Dalam sidang, Rynhard mengatakan hubungan seksual dengan para pria itu atas dasar suka sama suka. Namun menurut hakim berdasarkan bukti rekaman video, sebagian korban terdengar mendengkur saat hubungan intim.
Dalam keterangan polisi menyebutkan ia adalah seorang homoseksual, tiba di Inggris pada Juni 2007 dengan visa pelajar dan mengambil S2 sosiologi di Universitas Manchester.
Pada 2012, ia mulai mengambil gelar PhD di Universitas Leeds. Keterangan polisi menyebutkan orang tua Reynhard tinggal di Indonesia.
Berdasarkan penelusuran BBC News Indonesia, Reynhard adalah anak tertua dari empat bersaudara dan lahir di Jambi. Namun kini keluarganya tinggal di Depok, Jawa Barat. Ayahnya adalah seorang pengusaha yang bergerak dalam sejumlah bidang usaha.
BBC News Indonesia sempat bertemu dengan kedua orang tua Reynhard bulan lalu namun ayahnya menolak berkomentar.
Adapun Gulfan Afero, koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI London, mengatakan sejak awal KBRI mendampingi Reynhard untuk memastikan ia mendapat keadilan dalam menghadapi kasusnya. Ia juga mengatakan beberapa kali bertemu dengan Reynhard di penjara dan sempat berbicara "dari hati ke hati".
"Dia mengakui dia gay, dan dia memang menyatakan melakukan hubungan seks dengan kurang lebih 200 orang dalam kasus ini," kata Gulfan kepada wartawan BBC News Indonesia, Endang Nurdin.
"Reynhard menyatakan hubungan tersebut suka sama suka, tak ada unsur paksaan, dan [tak ada] pemerkosaan," ujarnya.
(BBCIndonesia|Guardian| Independent)
Ikuti tulisan menarik Anung Suharyono lainnya di sini.