Reaksi Iran
Presiden Trump mengatakan bahwa jumlah target yang dipilih - berjumlah 52 - cocok dengan jumlah sandera AS yang ditahan oleh Iran pada 1979, ketika sekelompok diplomat dan warga negara Amerika ditahan selama 444 hari di Teheran.
Ancamannya memicu tanggapan keras dari Iran. Presiden Hassan Rouhani mengatakan: "Mereka yang merujuk pada nomor 52, tapi juga harus ingat angka 290. Jangan pernah mengancam negara Iran."
Angka yang disebut Hassan mengacu pada penembakan pesawat sipil tahun 1988 . Saat itu pesawat sipil Iran ditembak oleh kapal perang AS yang ditempatkan di Teluk. Kapal USS Vincennes telah salah mengiranya sebagai jet tempur bermusuhan, insiden itu menyebabkan kematian semua 290 orang penumpang sipil dan mengundang kutukan dunia.
Dewan keamanan PBB juga telah mengeluarkan resolusi dengan suara bulat pada tahun 2017 mengutuk penghancuran situs-situs warisan setelah serangan oleh ISIS, termasuk di kota kuno Palmyra di Suriah dan di Museum Mosul di Irak.
Kekuatan militer Iran
Kekuatan militer Iran jelas kalah kauh dibanding Amerika Serikat. Hanya negara ini tetap memiliki kuku untuk merepotkan Amerika. Seperti yang ditulis oleh oleh .BBCIndonesia berikut kekuatan militer Iran:
Jumlah personel militer
Iran diperkirakan memiliki 523.000 personel militer aktif, terdiri dari 350.000 tentara reguler dan setidaknya 150.000 anggota Garda Revolusi. Juga terdapat 20.000 personel Garda Revolusi yang bertugas di Angkatan Laut.
Kekuatan operasi militer Iran di luar negeri
Pasukan elite Quds, yang dipimpin Jenderal Soleimani, melakukan operasi rahasia di luar negeri bagi Garda Revolusi dan melapor langsung ke pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Selanjutnya: Quds punya...
Ikuti tulisan menarik Andi Pujipurnomo lainnya di sini.