Jejak Reyhard
BBC Indonesia kembali melaporkan sisi kehidupan Reyhard, terutama saat di Indonesia. Menurut salah satu kawannya, 'Rey itu supel, ramah, dan menyenangkan'. Salah satu teman kuliah, yang tidak mau namanya disebutkan, menuturkan Reynhard adalah sosok yang menyenangkan dan mampu menceriakan suasana di sela-sela tumpukan tugas. Reynhard juga, katanya, merupakah seorang yang pintar dan enak diajak bekerja sama.
"Saya mengenal Rey (panggilan teman kuliah kepada Reynhard) sebagai orang yang supel, ramah, mudah bergaul, menyenangkan untuk diajak bekerja sama misalkan dalam kelompok," katanya saat ditemui oleh BBC News Indonesia.
Ia juga mengatakan hingga kini masih terngiang-ngiang akan tawa Reynhard yang begitu berkesan, walaupun mereka jarang berinteraksi usai Reynhard melanjutkan studi di Inggris pada 2007.
"Ketawanya sih yang paling saya ingat betul. Bahkan sampai sekarang saya sudah lama tidak bertemu tapi saya ingat betul gimana ekspresi dia pada saat ketawa bercanda, saya ingat," katanya.
BBC juga mengungkap catatan di pengantar skripsi untuk mendapatkan gelar sarjananya pada 2006 dari jurusan arsitektur di universitas ternama di Indonesia. Dalam catatan pengantar skripsinya, Reynhard menyampaikan terima kasih kepada banyak pihak mulai dari keluarga, kampus hingga teman kuliah lintas angkatan, di antaranya adalah seperti ucapan terima kasih kepada teman yang mengetahui 'sisi kelam' dirinya.
"Mami-mami peramalku .... (terima kasih atas sumbangan pikirannya buat skripsi ini) dan .... yang selalu meramalku dengan gratis dan tahu 'the dark side of me' everybody has his/her dirty laundry right? Haha.." tulis Reynhard.
Baca juga:
Mahasiswa Reynhard Gemparkan Inggris: Didakwa Perkosa 190 Korban, Divonis Seumur Hidup
Reynhard juga mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang tidak disebutkan namanya karena selalu menemaninya selama menempuh studi arsitektur.
BBC News Indonesia telah mencoba untuk meminta tanggapan dari orang tua Reynhard, baik melalui pendekatan langsung maupun melalui telepon. "Saya tidak mau, tidak ya," kata ayahnya dengan suara pelan usai beribadah di Depok, Jawa Barat, Desember 2019. Belakangan, BBC mencoba sekali lagi, tapi orangtua Reyhard tetap menolak bicara.
Selanjutnya: Dari UI ke Manchester
Ikuti tulisan menarik Dian Novitasari lainnya di sini.