Reaksi Presiden Amerika
Presiden Amerika Donald Trump telah bereaksi lewat sosial media:
“Semua baik-baik saja! Rudal diluncurkan dari Iran ke dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak. Penilaian korban dan kerusakan sedang terjadi sekarang. Sejauh ini baik-baik saja. Kami memiliki militer yang paling kuat dan lengkap di seluruh dunia! Saya akan membuat pernyataan besok pagi.”
Sebelumnya, Departemen Pertahanan telah mengkonfirmasi: “Sekitar pukul 5:30 malam (EST) pada tanggal 7 Januari (pagi 8 Januari WIB ) Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik terhadap militer AS dan pasukan koalisi di Irak. Jelas bahwa rudal ini dilancarkan dari Iran dan menargetkan setidaknya dua pangkalan militer Irak yang menampung personel militer dan koalisi A.S. di Al-Assad dan Irbil. "
Asisten Sekretaris Pertahanan untuk urusan Publik, Jonathan Hoffman, mengatakan bahwa AS sedang menilai kerusakan dari pertempuran awal ini.
“Dalam beberapa hari terakhir dan sebagai respons terhadap ancaman dan tindakan Iran, Departemen Pertahanan telah mengambil semua langkah yang tepat untuk melindungi personel dan mitra kami. Pangkalan-pangkalan itu telah siaga tinggi karena indikasi bahwa rezim Iran berencana untuk menyerang pasukan dan kepentingan kami di wilayah tersebut.
Saat kami mengevaluasi situasi dan respons kami, kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi dan mempertahankan personel, mitra, dan sekutu A.S. di kawasan.”
Adapun Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan kepada Kepala Pasukan Pertahanan Australia untuk "mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk melindungi dan mempertahankan" pasukan dan diplomat Australia di Irak.
Langkahnya mungkin menarik pasukan Australia keluar dari negara itu. Jumlah pasukan Australia di Timur Tengah tidak besar, sekitar 450 personel, tapi kehadiranya di kawasan itu cukup penting selama ini.
Selanjutnya: Iran manfaatkan keunggulan..
Ikuti tulisan menarik Anas M lainnya di sini.