Terbongkar karena kejanggalan
Pembunuhan yang direncanakan amat rapi itu, bahkan tidak ada sidik jari pelaku di mobil dan tempat kejadian perkara, bisa dibongkar karena keuletan polisi. Ada banyak kejanggalan, misalnya, korban memakai baju trainning, untuk mengesankan dia berangkat ke kantor.
Biasanya setiap Jumat kantor PN Medan memang mengadakan olahraga. Tapi kebetulan hari itu kegiatan tersebut ditiadakan karena ada acara lain. Aneh jika Jamaluddin lupa ada perubahan kegiatan itu.
Sang isteri sebelumnya juga menyatakan bahwa korban berangkat ke bandara pukul 05.00 WIB. Ia juga mengatakan bahwa suaminya setelah ke bandara akan langsung ke kantor PN Medan. “Bapak tidak cerita ke saya siapa yang ingin berjumpa,” ujar Zuraida , 30 November 2019.
Kesaksian itu janggal karena rekaman CCTV tetangga rumah Jamaluddin memperlihatkan mobil milik korban keluar dari rumah pukul 04.00 WIB. Adapun CCTV di rumah Jamaluddin sendiri sengaja dimatikan dan bukan rusak. Hal ini juga mencurigakan.
Polisi juga kesulitan mengecek apa betul Jamaluddin pergi ke bandara. Kalau benar, hal itu mudah dilacak lewat CCTV di jalanan dan di Bandara. Nyatanya tak da jejaknya ke bandara. Nah, ketika polisi mengonfirmasi lagi ke Zuraida, sang isteri berdalih bahwa suaminya suka berbohong.
Dari kondisi janazah, korban diperkirakan meninggal 12 sampai 20 jam sebelum otopsi yang dilakukan malam hari (sekitar pukul 20 WIB) . Ini berarti korban dibunuh pada dini hari hingga Subuh. Soalnya mayat korban ditemukan pada Jumat, 29 November, siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.
Kesaksian Zuraida juga tidak klop dengan penjelasan Kapolsek Kutalimbaru AKP Bitler Sitanggang sebagai sumber pertama penemuan mayat. Ia menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi penemuan mayat tersebut pada Jumat sekitar pukul 13.30 WIB. Tapi ia mengatakan, bahwa ada warga yang melihat mobil itu sudah mondar-mandir di kawasan itu sejak pagi sekali.
Tak cuma berbohong soal keberangkatan suami, Zuraida berkali-kali juga mengungkapkan adanya teror di rumahnya beberapa pekan sebelum pembunuhan. Ia mengatakan ada yang menabrak pagar rumahnya. Tapi pengakuan ini diragukan oleh anaknya sendiri.
Zuraida yang terlihat suka berpenampilan keren dan berdandan cantik seperti yang terlihat di media sosial, juga pernah mengatakan dia dan suaminya akan berangkat umrah. Saat pemakaman suaminya, dia berkali-kali terlihat pingsan. ***
Ikuti tulisan menarik Dian Novitasari lainnya di sini.