x

Kasus pembunuhan hakim Jamaluddin

Iklan

Dian Novitasari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Oktober 2019

Rabu, 8 Januari 2020 19:29 WIB

Pembunuhan Hakim: Zuraida Ikut Eksekusi, Ada Putrinya & Isu Selingkuh

Setelah dua bulan lamanya, teka-teki pembunuhan hakim Jamaluddin akhirnya terkuat. Polda Sumatera Utara tiga orang tersangka. Mereka ada isteri sang hakim, Zuraida Hanum, yang diduga menjadi otak pembunuhan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Terbongkar karena kejanggalan
Pembunuhan yang direncanakan amat rapi itu,  bahkan tidak ada sidik jari pelaku di mobil dan  tempat kejadian perkara, bisa dibongkar karena keuletan polisi. Ada banyak kejanggalan, misalnya,  korban memakai baju trainning,  untuk mengesankan dia berangkat ke kantor.

Biasanya setiap Jumat kantor PN Medan memang mengadakan olahraga.  Tapi kebetulan hari itu kegiatan tersebut ditiadakan karena ada acara lain.  Aneh jika Jamaluddin lupa ada perubahan kegiatan itu.

Sang isteri sebelumnya juga menyatakan bahwa  korban berangkat ke bandara pukul 05.00 WIB.  Ia juga  mengatakan bahwa suaminya setelah  ke bandara akan langsung ke kantor PN Medan. “Bapak tidak cerita ke saya siapa yang ingin berjumpa,” ujar Zuraida , 30 November 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesaksian itu janggal karena rekaman CCTV  tetangga  rumah Jamaluddin  memperlihatkan mobil milik korban keluar dari rumah pukul 04.00 WIB. Adapun CCTV di rumah Jamaluddin sendiri sengaja dimatikan dan bukan rusak. Hal ini  juga mencurigakan.

Polisi juga kesulitan mengecek  apa betul Jamaluddin pergi ke bandara.  Kalau  benar, hal itu mudah dilacak lewat CCTV di jalanan dan di Bandara.  Nyatanya tak da jejaknya ke bandara.  Nah, ketika polisi mengonfirmasi lagi ke Zuraida,  sang isteri berdalih bahwa suaminya suka berbohong.

Dari kondisi janazah, korban diperkirakan meninggal  12 sampai 20 jam sebelum otopsi yang dilakukan malam hari (sekitar pukul 20 WIB) .  Ini berarti  korban dibunuh pada dini hari  hingga Subuh.  Soalnya  mayat korban ditemukan  pada Jumat, 29  November, siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.

Kesaksian Zuraida juga tidak klop dengan penjelasan  Kapolsek Kutalimbaru AKP Bitler Sitanggang sebagai sumber pertama penemuan mayat.   Ia  menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi  penemuan mayat  tersebut  pada Jumat sekitar pukul 13.30 WIB.   Tapi ia mengatakan,  bahwa ada warga yang melihat mobil itu sudah mondar-mandir di kawasan itu sejak pagi sekali.

Tak cuma berbohong soal keberangkatan suami, Zuraida berkali-kali juga mengungkapkan adanya teror di rumahnya beberapa pekan sebelum pembunuhan. Ia mengatakan ada yang menabrak pagar rumahnya.  Tapi pengakuan ini diragukan  oleh anaknya sendiri.

Zuraida yang  terlihat suka berpenampilan keren dan berdandan cantik seperti yang terlihat di media sosial, juga pernah mengatakan dia dan suaminya akan berangkat umrah. Saat pemakaman suaminya, dia berkali-kali terlihat pingsan.  ***

 

 

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Dian Novitasari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler