x

PROF SUTRISNO JADI REKTOR UNJA 2020- 2024

Iklan

djohan chan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 November 2019

Kamis, 9 Januari 2020 16:59 WIB

Prof Sutrisno jadi Rektor UNJA 2020- 2024

PROF SUTRISNO JADI REKTOR UNJA 2020- 2024

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Setelah melalui seleksi yang ketat, dan pertarungan sengit, akhirnya Prof. Sutrisno terpilih menjadi Rektor Universitas Negeri Jambi (Unja) periode 2020-2024. 

Ketua Senat Unja Prof Dr H Amri Amir, S.E, M.S, mengatakan, pada hari Rabu, 8 Januari 2020, dilakukan Sidang Senat Unja di Jambi. Untuk memilih tiga kandidat balon Rektor UNJA, dengan 85 total suara yang diperebutkan. 

Dalam acara tersebut, Prof Sutrisno mperoleh 48 suara, Prof. Johni Najwan memperoleh 28 suara dan Dr. Sahuri memperoleh 15 suara. Dengan hal itu maka Prof Sutrisno terpilih sebagai Rektor UNJA untuk priode 2020- 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahapan pemilihan rektor Unja periode 2020-2024 ini, merupakan tahapan terpanjang, dalam sejarah pelaksanaan pemilihan rektor di Unja. Persiapan pemilihan rektor Unja tersebut dimulai sejak Februari 2019 dan selesai dilaksanakan pada Januari 2020. 

Dalam acara sidang pemilihan rektor Unja itu merebutkan 35 persen hak suara dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan 65 persen hak suara dari Senat Unja, jelas Prof Dr H Amri Amir, S.E, M.S. 

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unja, Fauzi Syam mengatakan, pelaksanaan pemilihan rektor Unja ini sesuai dengan tahapan, sebagaimana diatur dalam peraturan menteri nomor 17 tahun 2019. Pemilihan rektor Unja mulai dari tahap pendaftaran, penjaringan, hingga tahap pemilihan rektor. 

“Kita bersyukur pemilihan rektor Unja ini dapat berlangsung dengan baik dan demokratis, meski pemilihan dilakukan secara tertutup namun sivitas akademika dapat menyaksikan secara langsung melalui live streaming,” kata Amri. 

Ketua Senat Unja Prof Dr H Amri Amir, S.E, M.S, berharap, Sutrisno dapat mengemban amanah, sebagai Rektor Unja, dan segera menyelesaikan program-program studi yang belum memiliki ketentuan, seperti Fakultas Sosial Politik.

Tahun 2020, merupakan bagian dari Abad ke 21. "Masyarakat Indonesia harus lebih memfokuskan kepada penguasaan bentuk keterampilan SDM yang sangat dibutuhkan, untuk meraih peluang emas masa depan bangsa ini," kata Amri Amir. 

Modal yang dibutuhkan bangsa Indonesia tidak hanya untuk interaksi di dalam negeri saja, tapi juga dalam berinteraksi secara global dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia. Dari itu, peran dan kapasitas bangsa Indonesia menentukan kualitas pendidikan di berbagai bidang ilmu.

Kemampuan dan keterampilan, merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi, bila tidak mau jadi penonton di negeri sendiri, maka sebagai insan pendidik, memiliki tanggung jawab, untuk meningkatkan kualitas  pendidikan secara inovatif dan kreatif. 

Untuk itu Amri Amir berharap, kepada Rektor Unja yang terpilih 2020- 2024, untuk dapat mengembangkan budaya kolaborasi dan multidisipliner, serta transdisipliner, terhadap perubahan yang visioner, dan didukung dengan visi-misi yang telah dirumuskan. 

Prof. Drs. H Sutrisno, M.Sc., Ph.D sebagai guru besar. Lahir di Magetan pada 31 Desember 1966, menamatkan pendidikan S1 nya di Universita Jambi pada tahun 1990. Kuliah di Unja, dengan program studi Pendidikan Kimia. Tahun 1997. 

Melanjukan pendidikan S2 di The University Of Salford, Mancester, Inggris.  Empat tahun kemudian, Prof Sutrisno melanjutkan pendidikan S3 nya ke The University Of Newcastle, NSW, Australia, pada tahun 2001.Secara organisasi, Prof Sutrisno aktif baik di Indonesia atapun luar negeri. 

Prof Sutrisno menjadi ketua pengurus cabang Jambi, dari Himpunan Kimia Indonesia (HKI), Tahun 2016. Sebelumnya pada tahun 2000, dia juga aktif di Organisasi Royal Australian Chemical Society dan juga pada 1999 aktif sebagai anggota di American Chemical Society. 

Prof Sutrisno juga pernah menjabat sebagai Prodi DIII Kimia UNJA pada 2004-2008, Kemudian Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UNJA pada 2014-2018. Kemudian pada 2010-2014 dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Indonesia Managing Higher Education (IMHERE) project, Universitas Jambi.(Djohan)

Ikuti tulisan menarik djohan chan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu