Suasana haru meyelimuti pertemuan antara Suryati, salah satu atlet Arug Jeram Banten dengan Brigjend Purn Hj.Rumiah Kartorejo, Ketua KONI Banten. Pagi itu 4/1/2020, Hj. Rumiah dan jajaran Pengurus KONI Banten mengunjungi korban banjir Lebak tepatnya di Desa Bujal Kecamatan Cipanas Lebak untuk memberikan bantuan dari KONI Banten dan hasil dari sumbangan pengurus/Staf KONI kepada Suryati dan warga lainnya yang jadi korban.
Di Desa Bujal ini banyak rumah warga berdiri di sisi Sungai Cibeurang yang pada saat banjir kemarin meluap dan meluluh lantakkan/menghanyutkan beberapa rumah warga, salah satunya rumah keluarga Suryati.
Saat itu, Suryati menceritkan kejadian memilukan itu di hadapan Ketua dan Pengurus Koni Banten. Menurut Suryati, sekitar jam 6 pagi air sungai sudah cukup deras namun belum tinggi, waktu itu ia sempat beres beres rumah.
Ayahnya yang di depan rumah sudah mulai panik saat air sungai masuk ke rumah. Menyadari hal itu, Suryati sontak mengamankan berkas dokumen seperti Ijazah dan lainnya. Setelah itu keluarganya langsung lari meninggalkan rumah ke tempat yang lebih tinggi.
“Dari situ udah deh rumah yati habis dilibas”, tutur Suryati.
Suryati juga menuturkan bahwa selain dirinya, ada juga sesama atlet Arung jeram lainnya yang jadi korban yakni atlet yang bernama Siti Ruqoyah dan Pelatihnya Herman Dembleng.
Mendengar kisah itu, seluruh jajaran Pengurus Koni Banten ikut larut dalam perasaan yang mengharukan. Hj. Rumiah kemudian berpesan agar Suryati dan keluarga termasuk semua warga yang kena musibah tetap sabar dan tawakkal dan selalu semangat menjalani hidup walaupun sekarang sedang diterpa keadaan yang sulit. Menurut Rumiah, Suryati adalah atlet yang dimiliki Koni dan masyarakat Banten dan mempunyai banyak prestasi, ia juga selalu mewakili Banten dalam berbagai even kejuaraan.
“Semoga ia tetap terus semangat, tidak larut dalam kesediahan dan semoga pemberian kami dapat bermanfaat, mari kita doakan semoga kediamannya dapat kembali berdiri tegak”. Ujar mantan Kapolda Banten ini.
Sementara itu, Ketua FAJI ( Federasi Arung Jeram Indonesia) Provinsi Banten AKBP Dr Agus Rasyid yang juga Wakil Ketua Koni Banten dan turut mendampingi Hj.Rumiah dalam Bakti Sosial Koni Banten mengucapkan terimakasih atas kepedulian jajaran pengurus Koni Banten dengan pemberian bantuan kepada atletnya termasuk kepada warga sekitar yang kena musibah.
Di ketahui, Desa Bujal ini dijadikan Base Camp FAJI Banten, sementara Sungai Ciberang ini dijadikan tempat latihan atlet arung Jeram. Base Camp ini menggunakan rumah dan tanah milik pribadi AKBP DR. Agus Rasyid. Malang tak dapat dihindari, Base Camp inipun ikut luluh lantak, bangunannya hanyut terbawa air sungai bersamaan dengan rumah Suryati dan warga lainnya.
"Ya namanya juga musibah juga musibah, kita harus sabar dan tawakkal mengahadapi ujian dari Allah, Insya Allah ada gantinya", ujar AKBP DR.Agus Rasyid seraya menambahkan bahwa bukan hanya bangunan rumah yang hanyut, tapi kolam ikan juga hilang tanpa bekas.
“Tiga kwintal ikan di kolam ikut hanyut”, kata Perwira yang bertugas di Polda Banten ini sambil menunjukkan posisi bekas rumah dan tanah miliknya yang sudah tak karuan di gerus banjir.
Ikuti tulisan menarik Kang Nasir Rosyid lainnya di sini.