x

Misteri kematian Lina Jubaedah

Iklan

Dian Novitasari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Oktober 2019

Sabtu, 11 Januari 2020 10:26 WIB

Janggalnya Kasus Lina Jubaedah: Soal Kejang-kejang, Uji Racun dan Motif


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Soal kejang dan pingsan
Suami Lina, Teddy telah membeberkan  peristiwa yang terjadi beberapa jam sebelum Lina meninggal.   Malam harinya, Lina  tidur  dari jam 18.00  hingga tengah malam.  Sekitar jam 24.00  bangun, untuk Salat  Isya.   Menurut Teddy,  Lina sempat menengok  si kecil. Habis itu, Lina tidur lagi.

Nah, sekitar jam 3.30,  Lina bangun lagi.  Lapar.  Dia minta teh hangat.  Teddy membuatkannya.  Habis makan itu, Lina  terus Subuh.   Setelah itulah,  Lina pingsan, lalu di bawa ke rumah sakit.  “ Pas sampai sana, dokter bilang sudah nggak ada.  Kata dokter, mungkin diperjalanan, meninggalnya, “ ujar Teddy.

Ada perbedaan versi sedikit saja, yakni soal kejang-kejang yang tidak diungkapkan oleh  Teddy.   Menurut Rizky Febian, ia  mendapatkan informasi dari adiknya (Putri Delina) bahwa ibunya mengalami kejang sebelum jatuh pingsan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Cerita Putri yang lihat langsung, Mama sehat, jam tiga subuh itu Mama masih keluar makan, bercanda, kemudian salat subuh," tutur  ujar Rizky .


Kalau kita analisis,  tidak ada kejadian yang menonjol sebetulnya  di situ.  Kejang dan pingsan termasuk gejala yang medis  yang normal sebelum orang meninggal, tergantung penyakitnya.   Orang yang meninggal karena jantung atau stroke, bisa juga mengalami kejang sebelum meninggal.

Teddy sebelumnya juga mengungkapkan bahwa Lina memiliki penyakit lambung dan pernah dibawa ke dokter.  Ia juga mengatakan bahwa isterinya pernah chek up dan  tidak ditemukan penyakit jantung.

Secara umum, penyakit  lambung atau maag tidak bisa memicu kematian mendadak. Logikanya, mungkin ada penyakit lain yang memicu kematian Lina.  Kita juga belum tahu pasti apakah medical check up nya saat itu akurat.

Saksi-saksi saat peristiwa
Poresta  Bandung telah menyita bukti-bukti seperti CCTV di rumah Lina dan Hp Teddy.  Polisi pun telah memeriksa Teddy dan Putri (adik Rizky) yang malam itu tidur di rumah Lina. Ada juga pacara Putri di situ.  Melihat banyaknya saksi, semestinya tidak sulit polisi untuk mengklarifikasi kasus ini.

Sejauh ini tidak terlihat ada kejanggalan yang menyolok, berdasarkan  pengakuan Teddy maupun  penjelasan Rizky di seputar proses kematian.  Yang mencurigkan cuma soal lebam.  Tapi lebam ini juga bisa dipicu oleh  serangan penyakit yang membikin Lina meninggal.

Selanjutnya:  uji racun dan motif

Ikuti tulisan menarik Dian Novitasari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB