x

Misteri kematian Lina Jubaedah

Iklan

Dian Novitasari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Oktober 2019

Sabtu, 11 Januari 2020 10:26 WIB

Janggalnya Kasus Lina Jubaedah: Soal Kejang-kejang, Uji Racun dan Motif


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pemeriksaan kadar racun
Dalam proses otopsi, pemeriksaan kadar racun dalam tubuh  korban merupakan suatu yang wajar saja. Apalagi, korban sudah sempat dikubur.  Jadi sekaligus saja, pengambilan sampelnya.  Biasanya proses pengujian toksikologi memang memerlukan waktu agak lama. Pengujiannya agak njelimet.


Dengan kata lain,  tampaknya pemeriksaan itu bukan karena ada kecurigaan awal dari polisi  bahwa Lina telah diracun atau keracunan.    Tapi otopsi menyeluruh, pemeriksaan luar dan dalam, termasuk kadar racunnya, akan mempermudah dan mempercepat  penyelidikan.

Semua itu  akan dipadukan dengan hasil pemeriksaan saksi-saksi seputar proses kematian.

Motif  di balik kasus Lina
Sejauh ini tidak ada motif yang menonjol di balik kematian itu.   Orang yang paling dicurigai  tentu saja Teddy. Hanya, tidaklah terlalu kuat untuk menduga dia berbuat buruk terhadap isteri sendiri, sementara  pasangan ini tengah memiliki si kecil. Kebetulan pula hubungan Lina dengan anak-anaknya dari perkawinannya dengan Sule malah  membaik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejanggalan  kasus Lina justru karena masalah yang sebetulnya bisa diklarifikasi dengan pertemuan keluarga dan melihat rekam medis almarhumah dengan teliti,  tapi justru menjadi ke urusan polisi.  Bahkan perlu diotopsi.

Kesimpulan penulis  ini berdasarkan fakta-fakta dan pernyataan yang muncul sejauh ini, kecuali jika nanti ada temuan yang signifikan dari hasil otopsi atau penyelidikan polisi.

***

 

Ikuti tulisan menarik Dian Novitasari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler