Semangat Apresiasi Sastra dengan Pelatihan Penulisan Kritik Sastra

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini sebagai salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleg Program Studi Sastra Indonesiam Univeritas Pamulang. Kegiatan PKM ini dilaksanakan di SMK Nusantara 02 Ciputat

Semangat Apresiasi Sastra dengan Pelatihan Penulisan Kritik Sastra

Ciputat- Sebagai pendidik, khususnya dosen, sudah selayaknya wajib melaksanakan berbagai kegiatan pembelajaran yang inovatif di kelas, mengikuti secara aktif berbagai kegiatan di dalam dan di luar lembaga yang tentunya dapat menambah wawasan, aktif memproduksi karya tulis ilmiah, dan sampai pada pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Dengan berbagai kewajiban tersebut, yakni perwujudan Tri Darma perguruan tinggi, Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia telah melaksanakan kegiatan PKM dengan tema Peningkatan Minat Siswa terhadap Karya Sastra Melalui Pelatihan Penulisan Kritik Sastra di SMK Nusantara 02 Kesehatan” pada hari Kamis s.d. Sabtu, 22—24 Agustus 2019. Kegiatan PKM yang didanai LPPM Unpam ini dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut. Sasaran utama tidak lain adalah siswa kelas XII SMK Nusantara 02.

Tema kegiatan ini sangat erat kaitannya dengan materi pembelajaran apresisasi sastra di kelas, yakni kritik sastra. Para siswa yang berjumlah 20 siswa sangat antusias mengikuti berbagai rangkaian acara, mulai dari pembacaan puisi dan cerpen, diskusi, sampai pada akhirnya para siswa dituntun untuk mampu menyusun sebuah kritik sastra yang baik.

Pada rangkaian acara yang sudah direncakan oleh pembicara, para siswa disuguhkan materi utama tentang analisis karya sastra sampai pada proses penulisan kritik sastra. Pada bagian pelatihan ini, para dosen yang berperan sebagai pemateri kunci adalah Rerin Maulinda, M.Pd., Aryani, M.Pd., Dwi Septiani, M.Pd., serta Desi Karolina Saragih, M.Pd. Mereka menyampaikan berbagai materi inti tentang kritik sastra.

Patut dipahami bahwa penulisan sebuah kritik sastra adalah kegiatan untuk melakukan analisis, penafsiran, serta juga penilaian terhadap teks sastra. Target dari pelatihan yang diikuti oleh 20 siswa ini adalah para siswa makin menarik minat siswa dalam penulisan kritik sastra, meningkatkan pemahaman siswa dalam penulisan kritik sastra yang benar, serta membuat siswa mampu membuat kritik sastra.

Fungsi kritik sastra bagi para pembaca adalah membantu untuk memahami suatu karya sastra, menunjukkan keindahan (estetika) yang terdapat dalam suatu karya sastra, menunjukkan parameter ataupun ukuran dalam menilai suatu karya sastra, serta menunjukkan nilai-nilai misalnya pesan moral yang dapat dipetik dari sebuah karya sastra.

Namun, memang, sebelum memulai untuk membaca kritis sebuah karya sastra, tentunya pembaca, para siswa, harus menumbuhkembangkan pula minat atau apresiasi terhadap karya sastra itu sendiri. Dengan demikian, secara naluriah, penikmat sastra, yakni para siswa, akan mampu pula menyusun sebuah karya tulis berupa kritik sastra yang baik.

Pada sesi terakhir, siswa yang membuat kritik sastra terbaik mendapatkan kenang-kenangan dari tim dosen sebagai bentuk apresiasi untuk para siswa. Selain itu, pada sesi ini pula, ketua pelaksana yang diwakilkan oleh Rerin Maulinda, M.Pd. menyerahkan piagam sebagai bentuk terima kasih atas izin pihak sekolah kepada pembicara dalam pelaksanaan PKM. Piagam diserahkan kepada Ibu Siti Muthoarah, M.Pd. selaku perwakilan SMK 02 Nusantara, Ciputat.

“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan PKM yang sangat bermafaat, khususnya anak didik kami. Semoga kegiatan-kegiatan pelatihan penulisan yang diselenggarakan oleh Prodi Sastra Indonesia Unpam terus berkesinambungan dalam mengadakan kegiatan serupa di sekolah kami yang tercinta ini,” kata Bu Siti Muthoarah, M.Pd.