x

Perang Drone Laut

Iklan

Anung Suharyono

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 14 Oktober 2019

Jumat, 17 Januari 2020 05:43 WIB

Konflik Natuna: Kapal Ikan Cuma Kedok? China pun Punya Drone Mata-mata Laut

Akhir-akhir ini, media China atau Tiongkok memberitakan tentang pemberian hadiah bagi yang menemukan "alat mata-mata asing." Di balik berita di media resmi China itu, ada sesuatu yang dipenuhi tanda tanya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Temuan drone di Riau
Kita masih ingat,   benda yang diduga drone pernah ditemuakan di perairan Bintan, Riau,  tahun lalu. Walaupun asalnya belum dipastikan, para pakar curigai alat itu adalah bagian dari pengintaian yang dilakukan China, atau yang disebut "Great Underwater Wall of China" atau "Tembok Besar Bawah Laut China."



Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang mengatakan benda aneh yang ditemukan warga di Perairan Pulau Tenggel, Kecamatan Bintan Pesisir itu bukan rudal. "Itu bukan rudal tetapi drone laut yang biasanya digunakan untuk penelitian bawah laut," kata Boy, 23 Maret 2019.

Drone laut itu buatan dari negeri Tirai Bambu. Sebab badan kapal selam tanpa awak itu bertuliskan aksara Cina. Menurut dia, asal usul drone tersebut dari salah satu lembaga penelitian yang juga berasal dari Cina.

"Drone ini buatan Cina. Mungkin lembaga penelitian dari Cina melakukan penelitian namun hanyut sampai ke Pulau Tenggel," katanya.


Pemerintah Indonesia tampanya harus lebih jeli. Soalnya “ drone lembaga penelitian”  atau kapal pencari ikan,  bisa berfungsi ganda, yakni menjalan juga tugas pertahanan maritim negara tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

***

Ikuti tulisan menarik Anung Suharyono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB