x

Sunda Empire vs Keraton

Iklan

Anas M

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 11 Oktober 2019

Sabtu, 18 Januari 2020 06:12 WIB

Kata Wapres Maruf Amin Kraton Sejagat Mirip Ide Khilafah: Gerakan Tandingan?

Dalam waktu yang hampir bersamaan, tiba-tiba mencuat kelompok yang memiliki mimpi yang tak masuk akal. Di Purworejo, Jawa Tengah, muncul kelompok Toto Santoso yang mendeklarasikan Keraton Agung Sejagat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

3.Sama-sama meledak lewat sosial media
Sunda Empire  menjadi heboh karena ada videonya yang bereda di  media sosial. Begitu pula halnya denga  Keraton Sejagat.   Kalau tujuan penyembaran ini  buat memperbanyak anggota jelas ngawur. Soalnya cara terang-terangan justru hanya memancing masyarakat bereaksi dan cepat digukung oleh penegak hukum.

4.Keduanya tidak memiliki ideologi yang jelas
Kerajaan besar atau imperium Sunda dan Keraton Sejagat tak memiliki basis idelogi dan pemikiran yang jelas untuk menyatukan pendukungnya, apalagi untuk menguasai bangsa atau negara lain. Yang jelas tidak berdasarkan agama.


Mungkin maksudnya berdasarkan kesukuan  atau budaya lokal karena ada nama “Sunda”  dan “Keraton Agung”. Tapi menjadi tidak masuk akal, ketika suku, budaya, bahkan bangsa lain,   harus tunduk pada kelompok ini.   Tak ada dasarnya sama sekali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5.Sama-sama memiliki tujuan terselubung
Tujuan terselubung itu yakni menunjukkan ke masyarakat tentang ngawurnya sebuah gagasan. Dua kelompok itu seolah juga terkesan dibikin untuk memperlihatkan bahwa masyarakat  bisa dibawa ke impian atau ilusi.  Terutama ilusi tentang kemungkinan adanya  imperium yang bisa menguasai banyak negara bangsa.  ***

Baca juga:
Dipimpin Nasri, Sunda Empire Terkait Keraton Sejagat: Inilah Buktinya




Ikuti tulisan menarik Anas M lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler