Pengakuan UPI
Dalam video dan foto-foto yang beredar di media sosial, kegiatan Sunda Empire itu diadakan di halaman depan Isola Kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Kegiatan besar itu digelar pada 8 Maret 2017.
Dalam foto dan video tersebut, pimpinan dan anggota Sunda Empire mengenakan seragam militer, lengkap dengan baret dan tanda kepangkatan. Mereka membentangkan dua buah spanduk bertuliskan Sunda Empire - Earth Empire
Soal pemakaian fasilitas UPI itu diakui oleh Kepala Seksi Hubungan Eksternal Kelembagaan UPI Yana Setiawan mengatakan, UPI memegang teguh dan berpedoman pada empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Prinsip tersebut dikedepankan dalam tiap kegiatan yang diselenggarakan UPI.
Menurut Yana, kelompok tersebut mengajukan izin peminjaman balai pertemuan untuk menggelar kegiatan. Namun, surat izin yang diajukan itu tidak mengatasnamakan Sunda Empire-Earth Empire. Mereka berkedok sebagai Panitia Pembangunan Kota Bandung."Jadi sudah saya cek di beberapa unit yang ada di UPI. Kepanitiaan yang dilakukan itu mengatasnamakan Panitia Pembangunan Kota Bandung," ujar Yana.
"Civitas akademika UPI baik itu dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, organisasi mahasiswa, maupun pimpinan lembaga tidak terkait dengan organisasi Sunda Empire tersebut dan tidak ada keterlibatan civitas akademika dengan organisasi tersebut," katanya.
Kesamaan mimpi
Sunda Empire dan Keraton Sejagat memiliki kesamaan gagasan, yakni mengimpikan sebuah kerajaan besar atau kekaisaran yang melampaui batas negara bangsa. Dalih Keraton Sejagat, misalnya, kelompok ini merasa sebagai pewaris Majapahit.
Adapun dalih Sunda Empire dipimpin Nasri Banks atas dasar prediksi bahwa pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020. Setelah itu, kehidupan masyarakat dunia akan menjadi lebih baik dan sejahtera. Nah, negara-negara lain yang akan bergabung silakan mendaftar ke Sunda Empire.
Kedua kerajaan itu intinya sama: ingin mengklaim kekuasaan yang besar di dunia, termasuk menguasai Amerika. Bahkan, Keraton Sejagat menyatakan markas pertahanan Amerika, Pentagon, merupakan miliknya.
Selanjutnya : Nasib Sunda Empire
Ikuti tulisan menarik Anung Suharyono lainnya di sini.