x

Ancaman virus

Iklan

Dian Novitasari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Oktober 2019

Selasa, 21 Januari 2020 11:35 WIB

Imlek Datang, Virus dari China Mengancam: Waspadalah, Menular Antar Manusia, Mematikan

Menjelang perayaan Imlek pada akhir pekan ini, masyarakat dunia diguncang oleh virus Corona dari Kota Wuhan, China yang semakin banyak memakan korban.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menjelang perayaan Imlek pada  akhir pekan ini,  masyarakat dunia diguncang oleh  virus  Corona dari  Kota Wuhan,  China yang  semakin banyak memakan korban.  Penyebaran virus dari negeri Tiongkok  ini bisa lebih cepat  ketika mobilitas orang meningkat  saat perayaan  Imlek.


Pemerintah  Tiongkok pun sudah memastikan  bahwa  virus ini  bisa menular antar manusia. Setidaknya 14 petugas medis yang merawat pasien   yang terjangkit virus corona, juga tertular. Kini, jumlah total kasus  mencapai i 200 pasien, termasuk tiga di antara mereka meninggal dunia akibat penyakit pernapasan ini.  Sekitar 10  orang dalam keadaan kritis.

Jumlah orang yang tertular virus misterius di China meningkat tiga kali lipat. Penyebaran virus bahkan juga ke kota-kota besar lain termasuk Beijing, Shangai dan Shenzen. Para petugas kesehatan memastikan virus yang terjadi di Wuhan pada Desember lalu sebagai virus corona. Mereka mengatakan wabah ini adalah penyakit pernafasan menular.

Di luar China, virus itu telah menyebar ke beberapa negara di Asia, termasuk dua kasus yang terdeteksi di Thailand, satu di Jepang, dan satu lainnya di Korea Selatan.  Adapun  di Vietnam, dua pendatang dari China dikarantina akibat menunjukkan gejala-gejala terkait penyakit itu.

Kenapa Indonesia  harus cemas?
Pola penularan virus  tersebut paling cepat lewat  jalur penerbangan internasional.  Nah, banyak sekali jalur penerbangan ke negeri Tiongkok dari kota-kota besar di Indonesia, termasuk Bali.  Bahkan banyak  penerbangan langsung  ke negara itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Kesehatan mengatakan  pihaknya telah mengirimkan edaran yang meminta pihak berwenang untuk meningkatkan kewaspadaan pada seluruh pintu masuk negara, termasuk melalui jalur udara, laut maupun darat.

Anung Sugihantono, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Kemenkes, mengatakan bahwa alat pemindai suhu tubuh, atau thermal scanner, pada titik-titik masuk para pendatang dari luar negeri telah diaktifkan kembali guna mendeteksi gejala-gejala virus itu.

Selanjutnya: salah satu gejalanya...

Ikuti tulisan menarik Dian Novitasari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler