Akses jalan adalah kebutuhan mendasar bagi warga masyarakat. Tanpa adanya jalan, sulit rasanya masyarakat dapat memperoleh berbagai kebutuhan primer seperti sembako, pendidikan, atau pelayanan rumah sakit. Pembangunan jalan hari ini menjadi prioritas di banyak daerah di Indonesia.
Di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pembangunan jalan poros dan infrastruktur pendukung lainnya sedang gencar dilaksanakan. Hal ini tidak terlepas dari program Bupati Berau H. Muharram, demi meningkatkan akses dan konektivitas antardaerah sehingga bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat.
Dihimpun dari laman Prokal.Co, Pemkab Berau mengalokasikan anggaran hingga 50 miliar rupiah untuk pembangunan jalan. Dimana 10 miliar diantaranya untuk pemeliharaan. “Tahun ini ada sekitar Rp 50 miliar. Sekitar Rp 40 miliar untuk peningkatan hingga cor beton dan Rp 10 miliar untuk pemeliharaan rutin, utamanya pada titik kerusakan yang parah agar bisa dilewati pengendara.” Tak berhenti sampai disana, Bupati Berau H. Muharram, juga memperjuangkan agar pembangunan jalan terus dilakukan. “Kita akan terus perjuangkan. Tahun depan semoga ada alokasi anggaran lagi untuk peningkatan jalan ke pesisir ini,” tegasnya.
Program Bupati Berau untuk meningkatkan akses jalan dan infrastruktur harus diapresiasi mengingat, vitalnya peran jalan bagi masyarakat. Akses jalan tidak hanya berfungsi untuk mengakses kebutuhan primer, melainkan juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi, yang pada akhirnya menyejahterakan warga masyarakat.
Pembangunan jalan tidak hanya bermanfaat bagi warga masyarakat untuk mempercepat waktu tempuh melainkan memiliki efek turunan, harapannya ke depan semakin banyak Pemerintah Daerah memiliki program seperti Bupati Berau H. Muharram, dengan demikian semakin banyak warga masyarakat yang sejahtera.
Ikuti tulisan menarik Rizki Siahaan lainnya di sini.