x

foto kkn 08 bersama warga dusun barang

Iklan

Rizki Alfaizi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 25 Januari 2020

Senin, 27 Januari 2020 06:13 WIB

Membangun Kesadaran akan Bahaya Penggunaan Pupuk Kimia Jangka Panjang, KKN 08 UMM Beri Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk oleh KKN 08 UMM

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

KKN 08 UMM gelar pelatihan pembuatan pupuk organik, dimana sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah masyarakat Dusun Baran yang tergabung dalam  Kelompok Tani Karangsari. Acara ini dihadiri oleh 20 orang yang terdiri dari anggota kelompok tani dan tokoh masyarakat dusun baran. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Januari 2020.

Pelaksanaan penyuluhan ini bertempat di halaman rumah Bapak Sugianto, Dusun Baran, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, selaku Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia Kecamatan Poncokusumo. Acara ini menghadirkan narasumber bapak Wardi selaku Staff Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Tujuan diadakannya pelatihan ini untuk memberdayakan kelompok tani dusun setempat agar lebih optimal dalam memanfaatkan limbah pertanian dan limbah ternak untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fawwaz Akbar selaku ketua pelaksana dari kegiatan pelatihan ini, mengatakan, “Pelatihan ini diadakan karena melihat mayoritas masyarakat Dusun Baran yang bekerja di bidang pertanian dan peternakan dan di sisi lain harga pupuk kimia yang semakin mahal, maka pupuk organik menjadi salah satu opsi untuk mengurangi biaya produksi pertanian serta dapat mengurangi kerusakan struktur tanah yang diakibatkan penggunan pupuk kimia secara berlebih.” 

Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Peternakan itu juga mengatakan, “Semoga setelah diadakannya pelatihan ini masyarkat dusun baran lebih kreatif dan inovatif dalam mengelolah limbah pertanian dan peternakan menjadi bahan penunjang produktivitas pertanian sehingga nantinya bisa berdampak baik bagi perkembangan ekonomi masyarakat dusun baran.”

Ketika kegiatan penyuluhan pembuatan pupuk organik berlangsung, Pak Wardi memaparkan penggunaan pupuk organik dimaksudkan untuk mengembalikan kesuburan tanah setelah masa panen. Di tengah penyampaian materi, dia mengatakan, “Pupuk organik pada dasarnya berasal dari tanah dan seharusnya manfaatnya juga kembali ke tanah.”

Pak Jaman selaku Ketua RW selesai acara mengatakan bahwa. “Dengan adanya pelatihan ini masyarakat sangat antusias karena pelatihan seperti ini baru pertama kali dilakukan di Dusun Baran, selain itu pelatihan ini juga memberikan ilmu baru terhadap masyarakat terutama para petani yang ada di Dusun Baran, karena limbah yang ada disekitar kita bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik baik limbah pertanian,limbah ternak maupun limbah rumah tangga.”

Sementara itu Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Muh. Jufri saat dihubungi secara terpisah mengatakan, “Penyuluhan ini penting karena manfaat yang akan dirasakan oleh petani adalah meningkatnya produktivitas dari lahan pertanian, karena dengan meningkatnya kadar kandungan bahan organic dan unsur hara yang ada dalam tanah, maka dengan sendirinya akan memperbaiki sifat kimia dan biologi dari tanah atau lahan pertanian.”

Besar harapan dari Muh. Jufri, dengan adanya penyuluhan ini maka petani daerah setempat dapat beralih ke pupuk organik dan bisa menikmati manfaatnya. (AJG,FDA,RIZ)

Ikuti tulisan menarik Rizki Alfaizi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu