Kabupaten Berau merupakan salah satu ikon pariwisata Provinsi Kalimantan Timur.  Kecantikan sumber daya alam (SDA) yang ada di kabupaten ini sudah menjadi rahasia umum. Dari pantai hingga ke pulau-pulau kecil menghiasi kabupaten/kota ini merupakan aset berharga yang dimiliki kabupaten Berau yang dapat meningkatkan tpengunjung yang datang ke Berau.

Namun Bupati Berau, H. Muharram menyampaikan dalam suatu kesempatan wawancara perihal skala prioritas yang diutamakan di Berau, bahwa ternyata sektor pariwisata bukanlah prioritas utama dalam pengembangan Kabupaten Berau. “Gak akan bisa kita berbicara pariwisata kalo tidak ada infrastruktur. Tidak bisa kita berbicara tentang pertanian, bagaimana berkembang maju, kalau bukan infrastruktur. Ya, infrastruktur itu. Cuma, kan, berbicara tentang infrastruktur itu tadi, ada kewenangan kita, ada kewenangan pusat. Infrastruktur itu yg terpenting," ungkap Bupati Berau periode saat ini tersebut.

Ketika ditanya mengapa pemerintah tidak menjadikan prioritas pariwisata sebagai income pemerintah karena pada dasarnya seluruh bentuk usaha pariwisata adalah milik investor dan pemerintah hanya mendapatkan pendapatan dari pajak yang dibayarkan para investor. “Sekarang anda bayangkan dari mana kita bisa mendapatkan, orang bisnis mereka, kita dapat pajaknya aja kalau ada, retribusi aja. Makanya saya tidak terlalu khusus berhitung tentang pariwisata bahwa harus indeks harus sekian milyar, atau puluhan milyar," ujar Muharram.

Muharram menargetkan pembenahan infrastruktur secara cepat dan efisien sebagai prioritas utama yang harus segera dilakukan untuk keberlangsungan perkembangan kabupaten Berau. Dengan begitu, tidak hanya sektor pariwisata yang akan meningkat, namun seluruh sektor penyokong kabupaten Berau akan berjalan lancar.

Ikuti tulisan menarik marsha fitria lainnya di sini.