x

Rumah Sakit China

Iklan

Dian Novitasari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Oktober 2019

Kamis, 30 Januari 2020 15:00 WIB

Bak Sulap, Tiongkok Bikin RS Corona dalam Hitungan Hari, Begini Faktanya

Rumah sakit yang bernama Leishenshan itu disiapkan pinggiran kota Wuhan. Mulai digarap pada pekan lalu, pengerjaan proyek tersebut berjalan lancar

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

2.Ibarat memasang lego
Pekerjaan yang cukup berat adalah menyiapkan lahan dan pondasi.  Butuh ribuan pekerja untuk menggarap proyek ini siang malam.  Dalam waktu bersamaan, pekerjaan konstruksi  diselesaikan di luar lokasi.  Bahan-bahan untuk dinding, kamar, lantai, dan sebagainya  tampaknya sudah jadi  dan tinggal pasang.

Seperti yang terlihat dalam tayangan televisi resmi China, cara pembuatan gedung itu mirip dengan permainan lego. Begitu pondasi selesai, pengerjaan bangunan akan berlangsung dengan cepat karena segalanya sudah siap, tinggal memasang.

 

"Pekerjaan teknik adalah keahlian rakyat China. Ini sangat sulit bagi orang Barat untuk membayangkannya. Kami mampu melakukannya," Yanzhong Huang, pejabat  urusan kesehatan  di Dewan Hubungan Luar Negeri China, seperti dikutip oleh BBC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3.Tenaga dan perlengkapan medis pun siap
Lewat mobilisasi juga, pemerintah Tiongkok sanggup mengerahkan   ribuan tenaga medis  yang akan melayani  pasien di rumah sakit itu. Sekarang saja,  lebih dari 6.000 pekerja medis, termasuk dokter militer,  sudah berada di Wuhan untuk membantu memerangi virus  Corona.

Proses pembangunan rumah sakit  yang super cepat  bukan kali ini saja. Sebelumnya pada 2003, Rumah Sakit Xiaotangshan dibangun di Beijing untuk mengakomodasi jumlah pasien yang menunjukkan gejala Sars.

Rumah sakit itu dibikin dalam tujuh hari, yang diduga memecahkan rekor dunia untuk pembangunan rumah sakit tercepat.  Saat itu, sekitar 4.000 orang bekerja untuk menggarap rumah sakit tersebut, dengan bekerja sepanjang hari dan malam untuk memenuhi tenggat waktu

 (BBC, Dailymail, South MorningChina Post)

 

 

Ikuti tulisan menarik Dian Novitasari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler