Film yang dibintangi oleh Yuki Kato dan Marcell Darwin ini bercerita tentang bagaimana sosok Arya (Marcel Darwin) yang berprofesi sebagai seorang fotografer, walaupun masih muda tetapi sudah bisa membuat pameran tersendiri. Nomor satu dalam kamusnya adalah karir yang mampu melambung tinggi dan sudah dibuktikan dengan kemampuannya lewat sebuah pameran.
Meski masih ingin sibuk dengan karirnya yang tengah melejit dan membuatnya begitu bahagia, ternyata kedua orang tua Arya menginginkan sang anak untuk segera menikah. Namun, Arya yang masih ingin terus berusaha mengepakkan sayap di dunia fotografi pun menolak untuk diburu-buru nikah. Ia hanya ingin menikah apabila usianya sudah sama saat kedua orang tuanya menikah dan itu bukan sekarang.
Keputusan kedua orang tuanya untuk menyegerakan pernikahan anaknya tersebut juga dikarenakan sang anak sudah memiliki kekasih, yaitu Neyna (Aliyah Faizah). Meski sudah memiliki kekasih, Arya masih belum ada niatan untuk melangsungkan pernikahan. Menurutnya, dirinya bukanlah catur yang ingin selalu diatur oleh orang tuanya, apalagi perihal pernikahan.
Tanpa sepengetahuan Arya, ternyata kedua orang tuanya berniat untuk menjodohkannya dengan wanita lain. Namun, tak disangka pada saat yang tak diduga Arya malah bertemu dengan Lia (Yuki Kato) yang berprofesi sebagai komikus muda. Perlahan keduanya mulai dekat dari hari ke hari dan waktu ke waktu. Bahkan, jika ditarik benang merahnya pun pekerjaan keduanya juga saling berkesinambungan. Arya sang fotografer dan Lia sang komikus muda.
Pada suatu hari pun keduanya sama-sama hendak pergi ke Jepang. Selama di negeri sakura tersebut, keduanya pun mulai menumbuhkan benih-benih asmara. Meski keduanya sama-sama sudah memiliki perasaan yang tak perlu ditanyakan lagi, tetapi Arya dan Lia pun terjebak di dalam situasi yang rumit.
Arya yang terus menerus dan masih saja dipaksa untuk segera menikah dari pihak orang tuanya sendiri dan orang tua sang kekasih, dan juga hubungan yang baru dijalinnya bersama dengan Lia. Arya dilema harus memilih yang mana, karena semuanya terasa begitu penting pula untuk kehidupan Arya kedepannya.
Disturadarai oleh Adhe Dharmastriya yang pernah menjadi sutradara film Modus (2016), Adhe pun mengungkapkan bahwa film ini adalah adaptasi dari cerita kehidupannya yang lalu. Bersama dengan Andri Cahyadi sang penulis naskah yang pertama kali dipercayai sebagai penulis, merasa bahagia dan bangga akan pencapaiannya.
Tak hanya Yuki Kato dan Marcell Darwin saja yang akan menemani selama proses pemutaran film berlangsung, adapaun Roy Marten, Dwi Akraniza Aprilia, Jessica Veranda, Ike Muti, Agung Sadana, Ivanka Suwandri, Ananta Rispo, Fico Fahriza, Kevin Bzezovsky Taroreh, dan Messi Gusti yang akan merampaikan film bergenre romantis ini.
Sudah siap nonton Nikah Yuk mulai tanggal 6 Februari 2020 mendatang di semua bioskop Indonesia, Arya akan memilih siapa ya?
Ikuti tulisan menarik Sinta Nurhikmah lainnya di sini.
