Semangat dan sikap Sportifitas dapat ditanamkan pada seorang anak semenjak kecil. Guru, orang tua maupun pengasuh anak dapat memberikan bimbingan kepada anak tersebut untuk bersikap sportif pada saat seorang anak yang sedang memulai bangku sekolah dasar. Sebagian besar guru sekolah dasar memberikan soal-soal latihan ketika sedang berlangsung proses belajar mengajar. Soal-soal tersebut bersumber dari buku paket pelajaran maupun dari buku Lembar Kerja Siswa (LKS). Biasanya, sebelum melakukan aktivitas belajar mengajar, seorang guru memberikan instruksi kepada anak didiknya agar mengerjakan soal-soal tersebut seorang diri dan tidak mencontek kepada teman-temannya. Hal ini bertujuan agar anak tersebut mandiri dan bersikap sportif.
Memiliki jiwa sportifitas dan kesabaran perlu ditanamkan pada diri setiap anak. Untuk menanamkan jiwa sprotif, KKN 08 UMM kali ini berikan kesempatan menang dan kalah bagi anak-anak di sekitaran dusun baran melalui beberapa lomba seperti memasukkan paku dalam botol, estavet air dll.
Lomba ini dikonsep rapi bertemakan “melatih sportifitas dan kesabaran” lengkap dengan hadiah yang sudah dipersiapkan. Kegiatan ini di adakan di Dusun Baran Desa Karangnongko Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, Selasa,(04/02/2020).
Hendri selaku ketua devisi pendidikan dan keagamaan mengatakan, bahwa “Beberapa lomba yang diadakan memang bertujuan untuk menumbuhkan dan melatih jiwa sportifitas serta kesabaran anak-anak. Selain itu, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud refreshing setelah hampir setiap hari melaksanakan jadwal belajar dan pembelajaran reguler, kelompok KKN 08 mengajak anak-anak di lingkungan dusun baran untuk berpartisipasi mengikuti lomba yang bersifat kompetisi”.
Mahasiswa FKIP itu juga menambahkan “antusias warga di sini sangat tinggi, tidak hanya anak-anaknya saja, tetapi orang tua mereka juga banyak yang datang. Ada yang datang sekedar melihat anaknya dan tidak sedikit pula orang tua mereka yang datang turut memberikan support di tepi area lomba bersama panitia lomba dari kelompok KKN 08 UMM”.
Sementara itu Moh, Jufri selaku Dosen Pembimbing Lapangan secara terpisah mengatakan “sikap sportivitas sebenarnya dapat dilakukan setiap saat. Penanaman sikap anak untuk tidak mencontek dapat dilakukan oleh guru di dalam kelas dan oleh orang tua atau pengasuh anak di rumah termasuk juga kegiatan yang dilakukan oleh KKN 08 UMM ini”.
Moh, Jufri juga menambahkan “penanaman pemikiran ini harus dilakukan sejak anak masih di sekolah dasar. Hal ini dikarenakan agar anak terbiasa melakukan hal tersebut. Bukan hanya dilakukan dalam pelajaran di dalam kelas saja, sikap sportif juga bisa dilakukan dalam pelajaran di luar kelas. Misalnya saja dalam pelajaran olahraga dan lomba yang dilakukan seperti ini”. (JENG)
Ikuti tulisan menarik Rizki Alfaizi lainnya di sini.
