x

corona

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 8 Februari 2020 18:28 WIB

Virus Corona Tak Singgah di Indonesia

Virus Corona tak singgah di Indonesia

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Rakyat Indonesia yang menjadi korban virus corona, tidak ada.

Padahal, kehadiran virus corona yang mengguncang dunia sudah lebih dari satu bulan. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia sudah mendeklarasikan bahwa adanya wabah virus corona, menjadikan dunia dalam kondisi darurat kesehatan masyarakat dunia, Jumat (31/1). 

Pasalnya, sudah lebih dari puluhan ribu kasus dan hingga hari ini, Jumat, (7/2/2020) seperti di rilis oleh berbagai media nasional, korban virus Corona telah mencapai 636. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artinya, setiap hari kasus dan korban meninggal terus bertambah di seluruh dunia, dengan sebagian besar korban di Cina. 

Kendati demikian, mengapa Indonesia masih "perawan" dari kasus virus corona,  meski di kepung oleh berbagai negara yang telah terdata memiliki kasus virus corona. 

Hingga detik ini,  tidak ada satupun berita yang menyebut  bahwa  orang Indonesia ada yang terjangkit virus berbahaya dari Wuhan ini. Luar biasanya, virus corona ini sudah menyebar dari Wuhan, sampai ke 19 negara lain.  

Fakta lainnya, semua negara yang letaknya dekat dengan Indonesia, tak pelak, mengalami wabah ini. Sebut saja negara terdekat Singapura, Malaysia, lalu Australia. Negara Asia Tenggara lainnya yang terwabah adalah  Thailand, Kamboja, dan Filipina. 

Mereka semua sudah melaporkan memiliki kasus virus corona yang dikonfirmasi dan telah terpublikasi di seluruh dunia. Pertanyaannya, benarkah virus corona belum masuk Indonesia? 

Atau memang ada yang sengaja membuat wacana bahwa virus ini tak mampir ke Indonesia dengan bukti tak ada laporan kasus? Indonesia yang begitu luas, di banding Singapura atau Malaysia, misalnya, atau negara lain, mengapa begitu kebal akan virus ini? 

Padahal negara-negara itu semuanya memiliki populasi jumlah penduduk yang jauh lebih kecil dari Indonesia yang mencapai 264 juta penduduk. 

Tapi, alhamdulillah, tak ada satupun warga Indonesia di NKRI yang terserang virus corona? Atas masih perawannya warga Indonesia yang tidak satupun terjangkit virus corona, melansir dari The Sydney Morning Herald dan The Age pada Jumat (31/1/20) menyebutkan bahwa, hingga saat ini,  Indonesia ternyata tidak memiliki kemampuan mendeteksi. 

Namun dalam rilis berbagai media, Kamis (6/2/2020) Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Binagraha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, mengatakan bahwa Indonesia sudah memiliki alat pendeteksi virus corona. 

Bahkan alat ini sama dengan pendeteksi virus Corona yang sama dipakai untuk mendeteksi virus Corona di Wuhan, China. Moeldoko merujuk kepada penjelasan Kepala Lembaga Biologi dan Pendidikan Tinggi EIJKMAN Risetdikti, Prof Amin Soebandrio, yang membenarkan bahwa alat pendeteksi virus Corona di RI sudah ada. 

Amin menjelaskan bahwa terdapat dua jenis alat yang digunakan untuk mendeteksi virus Corona, yaitu 1 PCR satu lagi kalau diperlukan untuk konfirmasi dengan menggunakan alat sequencing. Selain itu, beberapa laboratorium di beberapa perguruan tinggi, termasuk pihak swasta, sudah memiliki alat tersebut. 

Namun penggunaan alat itu tidak rutin digunakan untuk melakukan pemeriksaan virus Corona. Saat ini, pemeriksaan ada di Litbangkes. Amin mengklaim sudah memiliki pengalaman dalam mendeteksi virus-virus Corona dengan jenis lain. 

Sementara untuk mendeteksi virus 2019-nCoV ini, Amin masih menggunakan alat yang sama dengan 2 step dibantu dengan orang yang memiliki pengalaman dalam mendeteksi virus Corona sebelumnya. 

Atas nihilnya kasus warga Indonesia di NKRI yang terjangkit wabah virus Corona, bukan karena lambatnya uji laboratorium dalam 2 step yang disebut Amin. 

Bila ternyata, ada warga di NKRI yang faktanya telah terjangkit virus Corona, namun tidak terdeteksi? Atau bisa jadi malah sudah ada yang terdeteksi, namun rumah sakit dan dokter malah menutupi, bagaimana? 

Ini wabah virus yang mematikan dan WHO saja sudah mendeklarasikan keadaan darurat dunia. 

Semoga, meski faktanya Indonesia memang lambat mendeteksi, dan bahkan  pernyataan Indonesia memiliki alat pendeteksi saja baru diungkap, Kamis (6/2/2020), padahal negara lain sudah sibuk mengumumkan warganya yang menjadi korban virus Corona sejak awal virus ini merebak, warga Indonesia memang bersih dari terjangkit virus Corona. 

Namun, bila sebaliknya, ternyata warga di NKRI sudah ada yang terserang wabah virus Corona dan terlambat diketahui, ke mana saja selama ini, pemerintah? Semoga, warga Indonesia di NKRI memang akan selalu "perawan" dari virus Corona. Aamiin.

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler