Mewabahnya virus corona di Cina, hingga melanda ke seluruh dunia membuat banyak orang Indonesia panik. Bahkan panik tiada kepalang, akibat maraknya hoaks alias mis-informasi terkait virus corona di media sosial.
Sampai saat ini belum satu pun suspek pasien terinfeksi virus corona masuk ke Indonesia. Namun, berita hoaks-nya sudah beredar di mana-mana. Masyarakat pun dibikin resah. Kementerian Kesehatan belum menemukan adanya pasien “positif” akibat virus corona di Indonesia. Namun, hoaks atau beriat bohong beredar di dekat kita.
Seperti dilansir beberapa waktu lalu, tiba-tiba beredar di Instagram dengan judul menakutkan, “Geger Baru Datang Dari Malaysia Seorang Meninggal Mendadak, Diduga Terkena Virus Corona”. Berita itu menyebar di hampir semua grup WA. Katanya, ada pasien di RS Moewardi Solo akibat terjangkit virus corona tipe baru. Lalu, menurut Humas RSUD Moewardi Solo pihaknya tidak menerima pasien terjangkit virus corona.
Ada lagi hoaks seputar virus corona, yang menyebutkan virus corona dapat dicegah dengan banyak minum air putih untuk menjaga agar tenggorokan tetap lembab dan tidak kering. Isu ini pun hoaks dan dibantah oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.
Virus corona kok dibikin hoaks?
Sungguh meresahkan, bahkan menyesatkan. Bahwa virus corona fakta pasti diterima. Tapi semestinya, tetaplah bijak untuk tidak membuat hoaks atau berita bohong yang spekulatif dan menyesatkan. Apalagi ikut-ikutan menyebarkan berita bohong. Justru itu meresahkan masyarakat, membuat kepanikan yang tidak menentu.
Sungguh dibalik itu, tentu ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Apalagi bila bukan untuk memanfaatkan situasi di seputar virus corona. Maka, jangan bikin hoaks soal virus corona. Apalagi bila kita tidak tahu banyak tentang virus corona. Sungguh, tiap berita atau informasi harus jelas sumbernya dan apa tujuannya? Agar terhindar dari hoaks atau berita bohong.
Hoaks itu menyesatkan. Bayangkan saja, hingga 4 Februari 2020, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menemukan ada 60 hoaks terkait dengan virus corona yang beredar di media sosial dan aplikasi WA. Berikut daftarnya untuk diketahui bersama:
- Kurma harus dicuci bersih karena mengandung virus corona yang berasal dari kelelawar
- Ada virus berbahaya di RSUP Dr. Sardjito
- Virus corona diduga sudah menyebar dan masuk ke Indonesia di Gedung BRI
- Virus corona sudah masuk di Jakarta, 1 pasien di RSPI Sulianti Saroso Jakarta sedang diisolasi
- Orang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Wahidin Makassar
- Kepanikan luar biasa orang-orang China akibat #VirusCorona
- WNA asal China terserang corona di RSU Dr Soetomo Surabaya
- Pasien umur 7 bulan meninggal karena virus corona di RSUD DR. Soetomo
- Virus corona dapat dicegah dengan rutin minum air putih dan menjaga tengggorokan tetap lembap
- Sup kelelawar penyebab virus corona
- Vaksin virus corona sudah ada dan dikembangkan sebelumnya
- Baru datang dari Malaysia, seorang pasien meninggal mendadak diduga terkena virus corona
- Pasien corona di RSUD Dr Moewardi Solo
- Penyembuhan virus corona dengan bawang putih
- HP Xiaomi buatan China dapat menularkan virus corona
- Korban meninggal terkena virus corona di Singapura
- Virus korona sengaja disebarkan rezim Tiongkok untuk membasmi umat Islam di Wuhan
- Penumpang meninggal karena virus corona di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
- Pasien terjangkit virus corona di RSHS Bandung
- Virus corona telah masuk di Palembang
- Pasien terjangkit virus corona di RSUD Tarakan
- Korban meninggal di Wuhan akibat virus corona mencapai 10 ribu orang
- Jokowi: Virus corona minum bodrex 5 menit langsung sembuh
- Foto mayat bergelimpangan di jalanan Kota Wuhan yang disebut korban virus corona di China
- Diduga terjangkit virus corona, satu pasien RS Doris Sylvanus diisolasi
- Tiga orang TKA China PT.IWIP meninggal dunia akibat virus corona
- Video detik-detik warga terkena virus corona di Pusat Perbelanjaan Lombok
- Virus corona menyerang Shah Alam Selangor
- Seorang Pasien terpapar virus corona di RS Siloam Jember
- Pasien di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh positif terkena virus corona
- RS Kanujoso Balikpapan menerima pasien positif corona
- Seorang warga di Depok diisolasi karena diduga terinfeksi virus corona
- Virus corona pertama kali ditemukan di Arab Saudi
- Presiden China umumkan virus corona sudah jadi epidemi dan memohon doa umat Islam
- Virus corona merupakan senjata biologis yang bocor dari Laboratorium Wuhan
- China baru saja bangun rumah sakit 57 lantai.
- Virus corona Wuhan adalah hasil perkawinan virus kelelawar dan virus babi.
- Virus corona diduga bermunculan di pasar Wuhan yang menjual aneka satwa liar.
- Kabar adanya pasien positif Corona di RS Columbia Asia Medan bersumber dari Prof. Delfitri Munir, DR., Dr.sp.THT-kl.
- Kitab Iqro sudah lama memprediksi terjadinya virus corona
- Warga Jombang terkena virus corona
- Pasien virus corona sudah masuk di RSUD Rabain Muara Enim
- Virus corona bisa menular lewat game Free Fire
- Mahasiswa Indonesia di Wuhan tidak boleh ke luar kamar
- Pasien positif suspek virus corona di Singkawang.
- Pasien virus corona di RSUD Dr Iskak Tulungagung
- Penduduk Wuhan berteriak-teriak gak karuan
- 5 Pasien positif terkena virus corona di Semarang dan 1 orang meninggal
- Virus corona sudah masuk di Pekanbaru
- Pasien virus corona di RSUD Bahteramas.
- Virus corona bisa menyebar lewat tatapan mata
- Dua penumpang Lion Air meninggal karena virus corona
- Wudhu bisa hancurkan virus corona
- China dilaporkan diam-diam kremasi korban virus corona
- Imbauan ibu dubes KBRI Kuala Lumpur soal produk China
- Dettol antiseptik bisa membunuh virus corona yang muncul di Wuhan
- Penyemprotan disinfeksi asal-asalan
- Ratusan warga tinggalkan Kepulauan Natuna takut tertular virus corona
- Kumur air garam dapat mencegah Pneumonia Wuhan
- Produknya tak laku, warga Tiongkok ngamuk-ngamuk di Malaysia
Maka, jangan bikin hoaks seputar virus corona. Karena hoaks justru meresahkan masyarakat. Hindari hoaks seperti dilansir Kadiv Humas Polri saat menghadiri Hari Pers Nasional. Agar pers dan pengguna media sosial ikut membantu memerangi hoaks. Karema virus corona bisa diisolasi sementara hoaks tidak bisa dikarantina.
Ketahuilah, hoaks atau berita bohong hanya terjadi pada masyarakat yang tidak literat, masyarakat yang budaya literasinya rendah. Lebih baik waspada daripada menebar hoaks… #BudayaLiterasi #LawanHoaks
Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.