x

Penumpang mengenakan masker dan menutupi matanya dengan lembaran plastik terlihat di luar stasiun kereta api di Shanghai, Cina, Ahad, 9 Februari 2020. Sejumlah orang melindungi matanya dari paparan udara dengan mengenakan kacamata renang, kacamata pelindung maupun kantong plastik. REUTERS/Aly Song

Iklan

Danny Wilimsius

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Februari 2020

Rabu, 12 Februari 2020 11:54 WIB

YLKI Desak Polisi Usut Kenaikan Harga Masker yang Tak Wajar

Munculnya wabah virus corona membuat permintaan masker melonjak, sehingga harga melejit di berbagai tempat. Banyak juga masyarakat yang memanfaatkan kondisi ini untuk menjual masker dengan harga sangat mahal. Secara umum harga naik sebesar 70% di apotik-apotik, karena minimnya stok. Kejadian tersebut menuai banyak protes banyak masyarakat karena bukan waktu yang tepat menaikkan harga masker untuk meraih keuntungan di atas penderitaan orang lain. 

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Munculnya wabah virus Corona membuat permintaan masker melonjak sehingga berdampak pada kenaikan harga di berbagai tempat penjualan masker di toko-toko yang menjual masker. Tidak hanya itu, banyak juga masyarakat yang memanfaatkan kondisi ini untuk menjual masker dengan harga yang sangat mahal.

Dilansir dari Liputan6.com bahwa kenaikan harga masker naik sebesar 70% di apotik-apotik yang menjual masker karena minimnya stok dan banyaknya jumlah permintaan yang terjadi di pasaran. Kejadian tersebut menuai banyak protes dari banyak kalangan masyarakat karena bukan waktu yang tepat menaikkan harga masker untuk meraih keuntungan di atas penderitaan orang lain. 

Namun ada juga beberapa yang mengerti mengapa jumlah masker yang dijual melonjak tinggi dan ada juga yang tidak mengerti bahkan mengeluh atas kenaikan masker yang dijual di pasaran. Saat melansir artikel dari Detik.com kemungkinan kenaikan harga terjadi karena adanya market shortage yang artinya permintaan barang tidak seimbang dengan ketersediaan barang sehingga harga barang meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Permintaan yang sangat banyak pun biasa dilakukan oleh para pembeli yang biasanya melakukan pembelian dalam jumlah besar, yakni bisa sampai 1000 pak. Namun sangat disayangkan bahwa pembeli tersebut menjual kembali masker yang baru dibelinya untuk meraup keuntungan. Akibatnya, banyak toko-toko yang menjual masker, mulai menjual maskernya dalam jumlah terbatas, misalnya hanya sebesar 2-3 pak maksimal untuk digunakan orang rumah saja.

Maka dari itu pemerintah wajib melakukan tindakan agar masyarakat Indonesia sendiri tidak terdampak virus corona, salah satu caranya menurunkan harga masker yang melambung cukup tinggi di pasaran. Mau bagaimana pun juga dalam berbisnis juga harus mementingkan moral dan mengesampingkan keuntungan untuk kondisi tertentu. Salah satunya seperti kondisi yang terjadi pada saat ini. 

Sejauh ini, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggriono telah menyatakan Kemendag akan mengirimkan tim khusus untuk mendeteksi produsen atau distributor yang menjual masker dengan harga yang di luar batas. “Kalau mereka masih dalam beberapa waktu ambil kesempatan untuk menaikkan harga di luar batas, ya kami akan ambil tindakan. Beri sanksi untuk mencabut izin usaha, “ kata Veri, Kamis 6 Februari 2020.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) kini sedang mendesak Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan kepolisian untuk mengusut kenaikan harga masker di pasaran. Terjadinya kenaikan harga masker di pasaran sebagaimana dilansir dari Detik.com, berdasar hasil investigasi dari KPPU,  adalah karena terjadinya perjanjian price fixing/penetapan harga terhadap sesama penjual. Jika betul terjadi price fixing maka KPPU wajib memberi hukuman kepada pelaku usaha tersebut dan membatalkan price fixing tersebut sehingga secara perlahan harga masker akan menjadi normal.

Dampak dari harga masker yang kembali menjadi normal, diharapkanmasyarakat dapat membeli masker dengan murah dan terhindar dari virus Corona.

 

Sumber :

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200205002152-20-471715/himpunan-pedagang-duga-kartel-masker-manfaatkan-wabah-corona

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4172353/top-3-harga-masker-melonjak-tinggi

https://news.detik.com/kolom/d-4894423/virus-corona-dan-fenomena-lonjakan-harga-masker

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200206141228-92-472263/ylki-desak-kppu-dan-kepolisian-usut-kenaikan-harga-masker

https://bisnis.tempo.co/read/1304646/harga-masker-n95-naik-tak-wajar-kemendag-siap-cabut-izin-usaha

Ikuti tulisan menarik Danny Wilimsius lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu