x

cover buku A Man Call #Ahok

Iklan

Handoko Widagdo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 17 Februari 2020 09:44 WIB

A Man Called #Ahok

Buku ini unik karena isinya adalah kumpulan tweet tentang Ahok. Meski hanya kumpulan tweet buku ini disiapkan dengan baik dan “mahal.” Sebab penulisnya sengaja pergi ke Belitung Timur dari Jakarta, tinggal di sana, melakukan berbagai wawancara atas biaya sendiri! Hanya orang yang yakin bahwa apa yang akan ditulisnya berguna bagi orang lain yang mau melakukan pekerjaan setengah gila seperti ini. Bahkan penulisnya pun mengikhlaskan bagi siapa saja yang akan mengambil sebagian atau seluruhnya dari isi buku ini tanpa perlu membayar.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Judul: A Man Called #Ahok

Penulis: Rudi Valinka

Tahun Terbit: 2016

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penerbit: @Kurawa                                                                                                

Tebal: 111

ISBN:

Buku ini unik karena isinya adalah kumpulan tweet tentang Ahok. Meski hanya kumpulan tweet buku ini disiapkan dengan baik dan “mahal.” Sebab penulisnya sengaja pergi ke Belitung Timur dari Jakarta, tinggal di sana, melakukan berbagai wawancara atas biaya sendiri! Hanya orang yang yakin bahwa apa yang akan ditulisnya berguna bagi orang lain yang mau melakukan pekerjaan setengah gila seperti ini. Bahkan penulisnya pun mengikhlaskan bagi siapa saja yang akan mengambil sebagian atau seluruhnya dari isi buku ini tanpa perlu membayar.

Siapa penulis buku ini? Namanya adalah Rudi Valinka, seorang relawan Ahok sejak Ahok berpasangan dengan Joko Widodo dalam kontestasi posisi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. Ia semakin yakin untuk terus mendukung Ahok saat melihat bagaimana Ahok bekerja. Maka, di tahun 2014, Rudi Valenka kembali menjadi relawan saat Ahok berkontestasi sebagai calon Gubernur DKI Jakarta bersama Djarot.

Kali ini Rudi Valenka berangkat ke Belitung Timur untuk melakukan liputan di tanah kelahiran Ahok. Ia menemui keluarga Ahok dan teman-teman Ahok untuk mendapatkan bahan yang kemudian diunggahnya ke media tweeter. Rudi Valenka menjuluki tweet-nya dengan Sinetweet # Ahok. Seperti liputan langsung, apa yang ditangkapnya saat di Belitung Timur langsung diunggahnya. Dengan demikian informasi tersebut tidak dipilih, diedit dan disinkronkan menjadi sebuah tema khusus.

Rudi meneliti ayah Ahok Tjung Kim Nam. Sebab ayah Ahok inilah yang memberikan inspirasi kepada Ahok untuk perduli kepada orang lain. Maka mengalirlah sepakterjang Kim Nam dalam kalimat-kalimat yang tak lebih dari 140 kata. Ternyata Kim Nam adalah orang yang selalu bersedia membantu orang lain. Bahkan saat ia sendiri tidak mempunyai uang.

Untuk menggali masa kecil Ahok, Rudi Valenka menemui teman Ahok saat kecil. Pak Mus, demikian nama teman sekolah Ahok memberi kesaksian bahwa Ahok adalah orang yang tidak memilih-milih teman, sangat disiplin di sekolah dan tidak pernah melawan saat diolok-olok.

Selain dengan Pak Mus, Rudi Valenka juga bertemu dengan Bu Erni--istri Pak Mus yang kebetulan adalah teman SMP Ahok. Rudi Valenka juga bertemu dengan Pak Sayono, teman SD Ahok yang sekarang menjadi Camat. Pak Sayono mengungkapkan bagaimana Ahok saat SD.

Selain bertemu dengan teman-teman sekolah Ahok, Rudi Valenka juga bertemu dengan para guru Ahok. Rudi Valenka bertemu dengan Pak Nirwan guru biologi Ahok saat SMP, Bu Bundet, guru SD Ahok. Kedua guru ini memberi kesaksian bahwa Ahok adalah anak yang serius dalam belajar dan tidak nakal.

Rudi Valenka menemui Pak Kani, seorang Kepala Desa yang anti Ahok, saat Ahok mencalonkan diri sebagai Bupati Belitung Timur. Pak Kani mengatakan bahwa Ahok bukan seorang pendendam. Sebab, meski ia benci Ahok dan Ahok kalah telak di desanya, Ahok tetap membangun desa Pak Kani saat Ahok jadi Bupati.

Buku ini memperkaya saya tentang siapa tokoh yang bernama Ahok tersebut.

Sebagai buku yang disiapkan untuk sebuah kampanye, tentu saja isinya adalah hal yang baik-baik tentang Ahok. Namun harus diakui bahwa memang banyak hal yang baik yang bisa kita teladani dari tokoh yang suka berbicara kasar tetapi bersih tersebut.

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Handoko Widagdo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Establishment

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 10 April 2024 09:18 WIB

Terkini

Terpopuler

Establishment

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 10 April 2024 09:18 WIB