Berdasarkan amanat konstitusi, setidaknya 20% alokasi anggaran negara wajib diberikan kepada bidang pendidikan. Hal ini tidak bisa terlepas dari tujuan berbangsa dan bernegara yakni memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Berbagai upaya kemudian dilakukan negara dalam membangun dan mengembangkan pendidikan, baik di tingkat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Salah satu daerah yang membangun dan mengembangkan dunia pendidikan ialah Kabupaten Berau, di Kalimantan Timur.

            Terkenal dengan wisata baharinya tidak menjadikan Kabupaten Berau hanya fokus pada pariwisata semata, namun juga fokus pada kesejahteraan dan peningkatan kualitas pendidikan warganya. Berbagai program di bidang pendidikan kemudian dijalankan di Berau.

            Salah satu program unggulan di bidang pendidikan ialah Beasiswa Berau Gemilang yang ditujukan bagi siswa dan mahasiswa Berau. Penerima beasiswa nantinya akan mendapatkan Rp2.000.000/tahun bagi siswa SMA/SMK/MA, dan Rp3.000.000.000/tahun bagi mahasiswa D2/D3/D4/S1. Selain itu pemerintah Kabupaten Berau juga melakukan penyetaraan gaji bagi guru honorer dan guru PTT.

             Hal ini dilakukan untuk meningkatakn kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan, masih terkait dengan kesejahteraan guru, Dinas Pendidikan Berau juga tengah membangun rumah dinas bagi guru-guru SMP dan SMA yang mengajar di kecamatan. Harapannya tentu akan meningkatkan kualitas pendidikan jika tenaga pendidik terjamin kesejahteraannya.

            Berbagai upaya tersebut dilakukan berkat keberpihakan Bupati Berau, H. Muharramm. Hal ini tidak mengherankan mengingat Bupati Berau, H. Muharram adalah mantan guru matematika di SMA sebelum meniti karier di bidang politik, tanpa pendidikan rasanya tidak mungkin H. Muharram ada di posisi saat ini sebagai bupati mengingat dirinya bukanlah tokoh yang berasal dari elit politik.

Ikuti tulisan menarik Rizki Siahaan lainnya di sini.