x

Iklan

Mentari Pagi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 24 Januari 2020

Selasa, 18 Februari 2020 14:37 WIB

Rumah Pasca Lulus, Pendidikan Nonformal bagi SDM Berau


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada banyak hal yang sebetulnya patut untuk dibicarakan sembari duduk melingkar dan bertukar pendapat, seperti misal mengenai bagaimana sebaiknya pendidikan dilihat sebagai hal yang praktikal -meski sebetulnya memang iya, tetapi barangkali kurikulum kita terlalu kaku sehingga belum bisa dicerna sampai ke arah sana- dan berguna bagi masyarakat luas, atau paling tidak, memberi dampak positif. 

Selain itu, patut pula untuk membahas mengenai akses dan juga kemungkinan lain selain pendidikan tinggi, tetapi tetap mampu untuk menghidupi dan bisa terus dikembangkan. Tidak semua orang akan melanjutkan jalannya ke arah sana, ada berbagai macam faktor penyebab, dan tidak perlu pula harus dipaksakan untuk menuju ke arah sana. Menyikapi hal ini, tentu dibutuhkan kejelian dan jalan keluar yang arif. 

Pemerintah Kabupaten Berau adalah salah satu pemerintahan daerah yang selama ini dikenal tanggap dan sangat fokus membenahi daerahnya di berbagai sektor, baik itu di bidang pendidikan, ekonomi, sosial maupun sektor lain. Namun, tidak dapat dipungkiri, dengan latar belakang bupatinya yang dahulu berprofesi sebagai guru, bidang pendidikan cukup mendapat banyak eksposur dan realisasi program. Ya, Bupati Muharram memang sangat fokus mengentaskan persoalan pendidikan, baik untuk tenaga pendidik dan juga penempuh studi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah pengadaan Beasiswa Berau Gemilang yang telah berjalan sejak 2017 silam, Bupati Muharram juga memiliki ancangan program bertajuk Rumah Pasca Lulus. Program ini bukan sembarang program, dengan Rumah Pasca Lulus, akan dibentuk semacam lokakarya yang memiliki materi khusus dengan tujuan terapan. Sasaran untuk program ini diprioritaskan pada lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat dan lebih mengarah kepada kemampuan-kemampuan yang bisa dikembangkan dan dijalankan di daerah masing-masingm baik itu berupa softskill maupun hardskill. Salah satu contohnya adalah memberi pelatihan untuk menjadi pemandu wisata maupun pengelola kawasan wisata. Tentunya di tiap daerah akan berbeda topik, disesuaikan dengan potensi yang bisa digarap. Muharram berharap agar pendidikan nonformal ini bisa membantu dalam pengembangan SDM dan juga wilayah di Berau.  

Ikuti tulisan menarik Mentari Pagi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler