x

Foto Putri Aprianingsih

Iklan

Irfansyah Baharudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 Januari 2020

Selasa, 18 Februari 2020 15:44 WIB

Malaikat Tanpa Sayapku

Tabah sabarmu adalah senjata terindahmu

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Penulis: Putri Aprianingsih

Tatkala senja mulai tenggelam
Awan hitam pun mulai murung
Desiran hujan membisik dengan kencang
Dan aku teringat perjuanganmu malaikat tanpa sayapku
Tak sedikitpun terlihat penat dalam wajah kusam mu

Kalian malaikat penjagaku
Kalian malaikat tanpa sayapku
Yang menjadi pelita saat gelap gemerlang
Yang menjadi penyejuk dikala hati gunda gulana

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Engkau berjuang tak pernah mengenal lelah
Panas perih kilauan sinar matahari
Deras keras rintikan hujan
Tetap engkau bertahan untuk menangkis

Tetesan keringat juangmu membasahi tubuh lelahmu
Tak pernah keluhkan walau itu perih
Juang mu untuk membahagiakan buah hatimu

Wahai kedua malaikat hidupku
Maafkan kami yang lunglai serta acuh
Dan tak memikirkan pahit getir perjuanganmu
Tabah sabarmu adalah senjata terindahmu

Kelak, jika ragamu telah tiada
Senantiasa kami lantunkan ayat-ayat yang indah sebagai hadiah mahkotamu
Duhai malaikat tanpa sayapku.

Yogyakarta, 18 Februari 2020

 

Ikuti tulisan menarik Irfansyah Baharudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler