x

Iklan

Gadis Desa

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Jumat, 21 Februari 2020 15:10 WIB

Melihat Dari Kasus Corona, Dosen IPB: Tidak Semua Hewan Bisa Tularkan Virus

Penyebaran virus Corona diketahui berasal dari hewan atau satwa liar, yang ditularkan kepada manusia. Namun tidak semua hewan mampu melakukan hal tersebut. 

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bogor - Penyebaran virus Corona diketahui berasal dari hewan atau satwa liar, yang ditularkan kepada manusia. Namun tidak semua hewan mampu melakukan hal tersebut. 

Peneliti Senior Pusat Studi Satwa Primata Institut Pertanian Bogor Joko Pamungkas mengatakan, penularan virus terjadi apabila hewan dan manusia (yang tertular) memiliki  kemiripan bagian permukaan sel yang menangkap virus (reseptor). 

"Sepeti halnya rabies (virus) yang dibawa anjing, kepada manusia. Karena ada kemiripan reseptor sehingga terjadi penularan," Ucap Joko Jumat 21 Februari 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Joko menuturkan Virus Corona juga terbagi menjadi ratusan jenis, penyebab terjangkitnya pun berbeda - beda adapun yang paling mematikan adalah jenis Corona Covid - 19.

Oleh sebab itu dibutuhkan pengawasan (Surveilans) terhadap hewan yang mampu menularkan penyakit (reservoir). 

Jangka waktu pengawasan diperkirakan satu kali dalam sebulan, sehingga mendukung pendeteksian dini dari kemunculan virus tersebut. Namun, ditegaskan Joko tidak bisa hanya satu institusi saja yang melakukan pencegahan Virus Corona. 

"Tentunya pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh satu institusi saja, pendekatan Kolaboratif Multidisiplin (One Health) adalah pilihan yang tepat," bebernya.

Sementara itu kemunculan Virus Corona memberikan pengaruh besar terhadap perekonomian di Indonesia, meskipun wabah tersebut banyak memakan korban di China.

Pasalnya dari hitungan seperti misalnya penurunan ekonomi China sekian persen dan Indonesia berapa persen. Terlebih dengan kejadian penyakit yang melebihi ekspektasi normal secara mendadak atau outbreak ini.

"Berarti itu kan kelihatan ekonomi kita juga akan kontraksi berkaitan dengan outbreak coronavirus itu. Kemudian sampai berapa lama, kita tidak bisa memastikan kapan wabah virusnya ini berhenti," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Angka kematian akibat virus corona per hari ini, Kamis 20 Februari 2020 tercatat ada 2.120 orang. Sementara itu, jumlah manusia yang terinfeksi virus corona Covid-19 mencapai 75.291 orang. Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga mengalami peningkatan, yakni menjadi 14.452 orang.

Ikuti tulisan menarik Gadis Desa lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Establishment

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 10 April 2024 09:18 WIB

Terkini

Terpopuler

Establishment

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 10 April 2024 09:18 WIB