Sinopsis Kajeng Kliwon, Penuh Dengan Misteri dan Magis dari Bali

Minggu, 23 Februari 2020 20:09 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Membawa kisah tentang adat dan tradisi upacara di Bali berupa Kajeng Kliwon, yang berarti memberikan korban suci untuk persembahan bagi Sang Hyang Widhi Wasa, Amanda Manopo bersama Christ Laurent akan menemani selama penayangan film horor Kajeng Kliwon. 

Membawa kisah tentang adat dan tradisi upacara di Bali berupa Kajeng Kliwon, yang berarti memberikan korban suci untuk persembahan bagi Sang Hyang Widhi Wasa, Amanda Manopo bersama Christ Laurent akan menemani selama penayangan film horor Kajeng Kliwon.  

Produser asal Malaysia bernama Kee Saik Meng yang menetap di Hollywood, adalah seorang  executive producer dari film Gehenna. Bersama dengan Watin, sang produser asal Indonesia, keduanya telah siap merilis film garapan mereka di bukan Februari 2020 ini. Sang produser asal Malaysia tersebut, merasa sangat tertarik dengan kisah-kisah budaya yang hendak diangkat dan begitu menarik untuk diangkat sebagai sebuah cerita film. 

Berkisah tentang Agni (Amanda Manopo) dan Niko (Christ Laurent) yang merupakan pasangan kekasih, dikejutkan dengan sebuah kenyataan. Agni yang merupakan dokter berdarah Bali dan Niko berprofesi sebagai fotografer asli Jakarta, tengah sama-sama memikirkan tentang pernikahan yang akan diselenggarakan. 

Namun, sebuah fakta pun mengejutkan keduanya. Ternyata Agi memiliki sebuah garis keturunan sebagai pengleak. Dengan mengetahui Agni yang merupakan seorang keturunan Pengleak, keduanya terus dihantui oleh bayangan hidup yang mengerikan dan banyak kejadian mistis terjadi. 

Pada suatu malam saat acara adat Kajeng Kliwon diselenggarakan, terdapat makhluk mistis yang akan masuk ke dunia manusia. Niko dan Agni pun diganggu dan diusik oleh makhluk mistis tersebut yang dijuluki Rangda. Mulai dari kejadian pembunuhan, serta banyak kejadian mengerikan lainnya yang membuat nyawa keduanya terancam. 

Wijaya muncul dalam kehidupan Agni dan Niko, yang hendak melangsungkan pernikahan. Wijaya selalu mendesak Agni untuk menikah dengan lelaki keturunan Bali asli, layaknya dirinya. Namun, akan seperti apakah tanggapan Agni dengan ucapan Wijaya tersebut? Akankah ia mempertahankan hubungannya dengan Niko, meski keduanya akan tidak baik-baik saja? 

Sutradara Bambang Drias yang menggarap film Kajeng Kliwon, tak hanya ingin memperlihatkan sisi budaya dari Bali saja dengan mengisahkan kebiasaan budaya mereka saja. Namun, ia pun juga menyorot keindahan kota Bali untuk menambah keindahan film yang digarapnya ini. Dengan memperlihatkan setting strategis di Tabanan, Ubud dan Singaraja. 

Memakan waktu penggarapan selama kurang lebihnya satu bulan dan terhitung amat cepat, film Kajeng Kliwon sebelumnya bertajuk Rangda. Namun, dikarenakan menuai protes dari salah satu universitas, akhirnya judulnya pun diganti dengan Kajeng Kliwon. Tujuan pergantian judul film ini pun karena judulnya yang lebih akrab bagi para penonton. 

Lewat kisah mistis yang diangkat menjadi film ini, tak memungkiri bahwa masyarakat di Bali sendiri pun mempercayai akan cerita mistis dibalik upacara Kajeng Kliwon. Perlu diketahui pula, bahwa upacara yang dilakukan dalam kebudayaan Bali dan upacara Dewa Yadnya ini sangatlah suci dan dianggap keramat. 

Wah, kira-kira akan seperti apa ya kisah antara Agni dan niko yang tengah memperjuangkan kisah cinta mereka? Akankah keduanya tetap baik-baik saja dan terbebas dari usikan Rangda, serta mampu melangsungkan pernikahan? Saksikan kelanjutan kisahnya di bioskop pada 14 Februari 2020 ya!

Bagikan Artikel Ini
img-content
Sinta Nurhikmah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Urban

Lihat semua