Kabupaten Berau mengalami perubahan yang signifikan dari tahun ke tahun. Sekitar dua tahun silam, Berau yang berada di Provinsi Kalimantan Timur ini lekat kaitannya dengan daerah tertinggal. Sekitar hamper 70 persen kondisi indeks pembangunan saat itu tergolong sangat tertinggal.

Berau lantas menjadi daerah yang berkembang pesat dalam waktu singkat. Bupati Berau, Muharram, mengungkap bahwa perbaikan signifikan dalam beberapa tahun ini menjadi percontohan nasional utama dalam program pelibatan masyarakat membangun kampung.

Perombakan secara masif serta sistematis merupakan kunci terhadap program-program yang dijalankan. Keterlibatan masyarakat juga dibutuhkan dalam proses yang berlangsung. Status kampung yang sangat tertinggal sudah hilang dan tersisa 20 kampung lagi yang berstatus tertinggal. Pada tahun 2020, kampung yang tertinggal tersebut berubah menjadi kampung berkembang.

Masalah krusial yang terjadi di Berau selama ini tak lepas dari masalah sumber daya manusia dan administrasi yang terbilang carut marut. Dengan penerapan SIGAP secara menyeluruh, yaitu metode pemberdayaan masyarakat, tiap kampung memiliki penyuluh lapangan. Dengan adanya penerapan tersebut, pengelolaan desa dapat teratur dan Kabupaten Berau dapat menjadi kabupaten yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

Ikuti tulisan menarik Muna Laya lainnya di sini.