x

Banjir Jakarta

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 26 Februari 2020 16:26 WIB

Banjir Jakarta: 66 Gubernur Jaman Batavia Tidak Pernah Merasa Bersalah

Sejak berganti nama menjadi Jakarta, kota awalnya yang bernama Batavia ini, belum ada satupun gubernurnya yang berhasil menjinakkan banjir. Para para Gubernur Jenderal era Belanda, dari JP Coen sampai AWL Tjarda van Starkenborgh Stachoewer sudah pusing mengatasi banjir kota ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Melihat, menonton, membaca berbagai sikap, perilaku, dan komentar menyoal Jakarta kembali banjir beberapa hari ini, sungguh memilukan.  Sebab semua yang akhirnya unjuk gigi "sok-sok-an" menyikapi dan mengomentari banjir Jakarta, seperti anak-anak kecil yang belum pernah bersekolah dan belum pernah membaca sejarah. 

Bisanya "omdo" menyalahakan, menyudutkan, mencari kambing hitam, dan ujung-ujungnya hanya dimanfaatkan oleh pihak-pihak berkepentingan demi tujuan partai politiknya untuk saling menjatuhkan dan menggembosi lawan. 

Bila para elite partai politik ini, sejatinya sangat paham mengapa Jakarta memiliki tradisi dan budaya banjir, tidak demikian bagi rakyat biasa yang seolah tetap buta dan tuli menyoal sejarah Jakarta yang sangat bersahabat dengan banjir.  Maka, di setiap sikap dan komentarnya yang terapung ke media massa maupun media sosial, jadi hanya sekadar berisi "sampah-sampah komentar yang tak cerdas." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terlebih bila dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, yang sangat jelas daerahnya masih penuh hutan, ladang, dan sawah, yang semuanya penuh resapan air, daerah-daerah itupun tak urung dilanda banjir. 

Jadi, bagi rakyat yang cerdas, mulai sekarang pakailah tolok ukur, mengapa daerah lain, selain Jakarta dan di luar pulau Jawa juga turut terimbas banjir. Apa pasalnya? 

Jelas, karena musim hujan dan curah hujan yang ekstrim. Bagaimana dengan Jakarta? 

Sudah tertulis juga dalam sebuah buku karya Alwi Shahab, bejudul Jakarta Kota Banjir. Diungkap dalam buku tersebut bahwa banjir di Ibu Kota sebenarnya sudah terjadi sejak lama dan selalu memusingkan para Wali Kota dan Gubernur untuk mengendalikannya. Sejak Wali Kota Suwiryo sampai Sudiro, Gubernur Dr Sumarno sampai Sutiyoso. 

Lebih jauh, juga diungkap bahwa saat Belanda masih menduduki Batavia, nama Jakarta kala itu. Banjir juga memusingkan para gubernur Jenderal Belanda. Dari JP Coen sampai AWL Tjarda van Starkenborgh Stachoewer juga gagal mengatasi banjir di Batavia. 

Malah tercatat ada 66 Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang berkuasa di Batavia, tapi tidak ada yang pernah merasa bersalah atas terjadinya banjir di kota ini. Mengapa? Karena Jakarta yang mulanya bernama Batavia, memang daerah rawa-rawa.

Selanjutnya: Semua salah Gubenrur Jenderal JP Coen?

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler