Untuk meningkatkan kepedulian sosial bagi mahasiswa, Service Learning Community (SLC) UPH setiap tahun mengadakan program Heart to Serve (HTS) yang dibuka untuk mahasiswa dari berbagai program studi. SLC merupakan unit kegitan yang dikelola Departemen Student Life, untuk mempersiapkan lulusan UPH yang berdampak, dengan cara membantu mengembangkan bakat, minat dan keterampilan akademik mereka, untuk memahami dan merespon terhadap panggilan Allah.
Tahun ini, SLC mengajak mahasiswa mengikuti kegiatan live-in di Desa Batok, perbatasan antara provinsi Banten dengan Jawa Barat, untuk melakukan serangkaian pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini, pada 14-16 Februari 2020, berupa pelatihan pembuatan pupuk kompos untuk para petani, pemeriksaan kesehatan, dan edukasi kepada anak-anak di Sekolah Dasar Negeri 1 desa Batok..
Kegiatan PKM di Desa Batok merupakan sesi kedua dari program HTS semester ini. Kegiatan kali ini diikuti 40 mahasiswa, dan melibatkan organisasi himpunan mahasiswa program studi (HMPS), diantaranya HMPS Bioteknologi untuk memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos, dan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) yang tergabung dalam dengan Asian Medical Students’ Association (AMSA) untuk melakukan Medical Check-up. Kegiatan ini diselenggarakan secara gratis untuk Desa Batok dan warga sekitar.
Selain membantu penduduk yang berprofesi petani, program HTS juga mengadakan kegiatan edukasi kepada anak-anak di desa Batok. Kegiatan edukasi dilakukan bagi para siswa yang ada di SDN Batok 1. Diantaranya kegiatan kreativitas mewarnai dan games outdoor; juga edukasi kesehatan melalui kegiatan senam bersama.
Di hari terakhir, sebagai penutup acara panitia HTS UPH membagikan tong sampah untuk desa dan mengingatkan para warga untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan ini sekaligus untuk mengedukasi warga agar selalu menjaga lingkungan dan kebersihan, agar kesehatan dapat terjaga.
Sebelumnya kegiatan HTS sesi pertama, telah berlangsung pada 8 Februari 2020, di desa Batok, dalam bentuk kegiatan education day, untuk memberikan pendidikan etika, cara hidup sehat dan sosialisasi bahaya merokok. Melalui 2 sesi kegiatan ini, mahasiswa yang berpartisipasi, baik sebagai panitia, maupun volunteer dari HMPS Bioteknologi dan AMSA UPH ini, diharapkan dapat semakin peduli akan kebutuhan lingkungan di sekitarnya dan mau berdampak bagi masyarakat melalui keterampilan yang dimiliki maupun keilmuannya.
Ikuti tulisan menarik Rosse Hutapea lainnya di sini.
