Pengetahuan teoritis tidak cukup sebagai bekal karir profesional. Apalagi untuk mahasiswa program vokasi, perlu dilengkapi perspektif praktis tentang dunia kerja, langsung dari industri terkait. Salah satu kuliah perhotelan internasional di Jakarta yang konsisten mempertahankan kualitasnya adalah Fakultas Pariwisata UPH. Fakultas unggulan di UPH ini juga memiliki jaringan mitra industri yang luas dan berkolaborasi dalam memperlengkapi mahasiswa untuk terupdate dengan dunia praktis di bidangnya.
Untuk memberikan pengetahuan praktis seputar kegiatan pariwisata yang mencakup Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE), Program Studi Manajemen Usaha Perjalanan Wisata, Fakultas Pariwisata UPH mengadakan industrial visit ke Indonesia Convention Exhibition (ICE) yang berlokasi di BSD City, Tangerang, pada 4 Februari 2020.
Kegiatan ini merupakan program dari matakuliah MICE, yang bertujuan memberikan wawasan tentang ruang lingkup pekerjaan di sebuah perusahaan di industri pariwisata. Mengingat pengetahuan teoritis tidak cukup sebagai bekal karir profesional, maka mahasiswa perlu dilengkapi perspektif praktis tentang dunia kerja, langsung dari industri terkait.
ICE BSD merupakan gedung pameran dan pertemuan terbesar di Indonesia, dan salah satu yang terbesar di Asia, yang dikelola PT Indonesia International Expo. Perusahaan ini merupakan salah satu mitra industri Fakultas Pariwisata UPH, yang memberikan pembekalan kepada mahasiswa. Diantaranya memberikan kuliah tamu, seminar, memberikan kesempatan magang, bahkan rekrutmen di manajemen ICE BSD.
“Dalam kunjungan ini mahasiswa diajak untuk melihat langsung bagaimana operasional penyelenggaraan sebuah event. Pihak manajemen juga menjelaskan mengenai tugas-tugas IIG (Indonesia International Graha) yaitu Event Organizer yang mengelola event-event di ICE BSD, mulai dari apa saja yang disediakan oleh venue, pelaksanaan event, akses, dan lain sebagainya,” kata Rosdiana, dosen yang mendampingi rombongan mahasiswa Pariwisata UPH.
“Kegaitan ini sekaligus untuk mempersiapkan mahasiswa yang akan mengikuti program magang di semester depan. Pihak manajemen ICE BSD sendiri juga menilai kegiatan ini sangat positif. Hal ini juga didukung dengan kesan mereka terhadap mahasiswa UPW UPH yang sudah mengikuti training di ICE BSD selama 6 bulan. Manajement ICE BSD mengharapkan UPW UPH dapat merekomendasikan para lulusannya untuk bergabung,” ujar Rosdiana.
Prodi Usaha Perjalanan Wisata UPH mempersiapkan lulusannya untuk mampu menjadi penyelenggara perjalanan wisata yang kreatif, inovatif, terpercaya serta memberikan rasa aman dan nyaman. Dan tentunya value yang diberikan selama proses pendidikan, akan menjadi ciri khas yang membedakan lulusannya dari lulusan institusi pendidikan lainnya.
“Kita menanamkan service people oriented. Bagaimana layanan yang mengutamakan kepuasan pelanggan. Dan tentunya mengusung nilai-nilai Kekristenan, serta nilai-nilai budaya Indonesia, dan mengangkat potensi-potensi budaya yang ada di Indonesia,” ungkap Yustisia Kristina, ketua Program Studi Manajemen Usaha Wisata, Fakultas Pariwisata UPH.
Ikuti tulisan menarik Rosse Hutapea lainnya di sini.
