Indonesia adalah negeri yang kaya akan keindahan alam dan keberagaman penduduknya. Sulit rasanya untuk merasakan keindahan alam dan budaya Indonesia hanya dalam waktu singkat. Luasnya geografis ditambah majemuknya penduduk, menjadikan pengalaman mengelilingi Indonesia membutuhkan waktu yang tak singkat.

Namun demikian, berkat hadirnya industri pariwisata maka pengalaman merasakan dan mengelilingi dapat ditentukan dalam waktu yang tidak terlampau panjang, yakni dengan kalender pariwisata. Kalender pariwisata mampu menjadi wahana untuk menyediakan pengalaman mengelilingi dan merasakan Indonesia dalam waktu yang singkat.

Katakanlah hendak mengetahui tradisi Bakar Tongkang di Bagan Siapi-api Riau, atau tradisi Garebeg dan Sekaten di Yogyakarta, maka dengan kalender pariwisata seseorang yang memiliki ketartarikan dan keterbatasan waktu, akan datang pada daerah tersebut persis di saat tradisi tersebut tengah dihelat. Sehingga tidak perlu menghabiskan waktu di suatu daerah tanpa mendapatkan pengalaman yang hendak didapatkan.

Kalender pariwisata inilah yang kemudian menjadi pegangan bagi tiap wisatawan yang sedang berkunjung ke Indonesia bila turis mancanegara dan pegangan bagi turis domestik bila berkunjung ke daerah lain. Kalender pariwisata tak hanya menyediakan informasi mengenai kapan dan dimana atraksi atau tradisi tersebut dihelat, namun juga memberikan sinopsis, asal-usul dan sejarah mengenai perhelatan tersebut.

Pentingnya kalender pariwisata menjadikan banyak daerah di Indonesia berlomba-lomba untuk memasukan perhelatan atau tradisi setempat ke dalam kalender pariwisata, karena dengan dimasukannya suatu perhelatan tersebut, maka keterpaparan suatu daerah akan meningkat, dan berujung pada potensi banyaknya turis yang datang. Salah satu daerah yang mencanangkan perhelatan setempat masuk kalender pariwisata ialah Kabupaten Berau. Perhelatan unggulannya ialah Berau Fashion Carnival, dimana di dalam parade tersebut menampilkan berbagai kostum dan fesyen unik yang merepresentasikan kemajemukan budaya dan keindahan alam Berau.

Perhelatan tahunan yang dimulai pada 2018 lalu itu, kini telah masuk dalam kalender pariwisata. Bupati Berau, H. Muharram menekankan pada pentingnya pengelolaan pariwasata, sehingga Berau tidak hanya mengandalkan wisata alam semata, namun juga melalui perhelatan besar tahunan seperti Berau Fashion Carnival.

Ikuti tulisan menarik Rizki Siahaan lainnya di sini.