Dengan Akses Internet Warga Desa Tak Lagi Tertinggal
Selasa, 17 Maret 2020 09:27 WIBKampung Digital Berau.
Dunia hari ini penuh dengan informasi. Beberapa pakar mengatakan bahwa informasi di era digital sudah amat berlebih atau masuk dalam kondisi surplus informasi. Semakin banyak dan semakin cepatnya informasi yang beredar menjadikan perubahan-perubahan juga terasa jauh lebih cepat. Hal ini tentu hal yang baik bagi kalangan yang telah memiliki fasilitas dan akses yang memadai dalam menghadapi dan beradaptasi dengan perubahan, namun hal ini bisa berubah menjadi mimpi buruk bagi mereka yang tidak memiliki akses tersebut.
Perubahan-perubahan di era digital tidak hanya menyangkut siklus pemberitaan yang semakin cepat, namun juga mempengaruhi perubahan di bidang ekonomi, sosial bahkan politik dan budaya. Bila bidang ekonomi yang berubah, maka kalangan yang tidak memiliki akses tersebut akan merasakan imbasnya. Untuk itu diperlukan suatu demokratisasi teknologi informasi dan pemerataan akses bagi kalangan-kalangan yang tidak mampu mendapatkan akses tersebut.
Salah satu kalangan yang memiliki kesulitan meraih akses internet ialah warga desa. Sudah menjadi pengetahuan umum apabila pembangunan di Indonesia lebih banyak berfokus pada kota dan tidak pada desa. Namun, akhir-akhir ini baik pemerintah pusat maupun daerah nampaknya mulai menyadari permasalahan tersebut, dan mencoba untuk mengatasinya.
Salah satu daerah yang sedang berupaya mengatasinya ialah Kabupaten Berau. Bupati Berau, H. Muharram memiliki program unggulan yang ia namakan KADIRA atau kampung digital Berau. Program ini dimaksudkan untuk menjadikan warga desa melek internet dan dunia digital, serta membangun jiwa kewirausahaan. Hal ini tidak bisa terlepas dari besarnya pasar yang mampu disediakan oleh platform-platform digital, selain itu, desa-desa di Berau juga memiliki potensi yang luar biasanya besarnya. Sehingga mempertemukan pasar dengan sentra produksinya melalui internet adalah kunci.
Dengan KADIRA juga, Bupati Berau berharap bahwa warga desa tidak lagi merasa tertinggal, dan warga desa juga mampu beradaptasi dengan perubahan, sehingga ke depan diharapkan mampu menjadi pemain penting di pasar di era digital kini.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Pengelolaan Dana Kampung di Berau
Senin, 16 Maret 2020 15:55 WIBDengan Akses Internet Warga Desa Tak Lagi Tertinggal
Selasa, 17 Maret 2020 09:27 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler