Di bagian barat Pulau Jawa, barangkali yang terkenal adalah Ujung Kulon atau ibu kota negara. Padahal sebetulnya terdapat banyak daerah yang memiliki potensi dan bisa diunggulkan supaya namanya menjadi kawentar, alias dikenal banyak orang. Salah satunya ada di Tatar Sunda, tepatnya di Kabupaten Tasikmalaya. Selain dikenal dengan kabupaten seribu pesantren, Tasikmalaya juga terkenal dengan hasil pertanian serta alamnya yang indah dan permai.

Sebut saja aneka curug dan desa adat yang ada di sana, seperti Desa Taraju dan Kampung Naga. Sudah banyak wisatawan yang datang dan melepas penat serta merasakan suasana Tasikmalaya yang asri. Seakan hidden gem, Tasikmalaya kini rupanya juga sedang merancang pembangunan satu kawasan wisata di Gunung Galunggung.

Menyusul adanya Peraturan Presiden no. 9 tahun 2019 dan Peraturan Gubernur Jawa Barat no.72 tahun 2018 tentang Geopark Nasional Galunggung, kini dinas terkait (Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga) serta jajaran Pemkab telah menyusun master plan pembangunan kawasan geopark. Sejumlah titik penting di Galunggung juga telah ditata, seperti kolam renang di Cipanas serta beberapa kios pedagang.

Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto memberi keterangan lebih lanjut bahwa segenap jajaran di Tasikmalaya siap untuk merealisasikan kawasan Geopark Galunggung. Bahkan jika perlu, akan ada banyak fasilitas penunjang lain yang akan diadakan di Geopark dengan standar internasional, sehingga akan ada banyak turis mancanegara yang tertarik untuk berkunjung dan mempelajari keanekaragaman serta keindahan kawasan Galunggung.

Ikuti tulisan menarik Cahaya Tasikmalaya lainnya di sini.