Yogyakarta, selain dikenal sebagai kota pelajar, juga dikenal sebagai daerah penghasil tempat wisata yang tidak ada habisnya. Setiap tahun jumlah tempat wisata yang ada di Yogyakarta selalu bertambah, dan jenis wisata yang ditawarkan pun bermacam-macam sehingga wisatawan yang datang ke Yogyakarta memiliki berbagai pilihan untuk dikunjungi. Hal inilah yang menyebabkan berkeliling Yogyakarta tidak bisa selesai dalam waktu singkat, butuh waktu yang lama untuk mengunjungi semua tempat wisata yang ada.
Salah satu atraksi wisata terbaru di Yogyakarta bernama Langlang Buana. Tempat ini berlokasi di Jalan Kaliurang KM.20, Sawangan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Untuk mencapai tempat ini, dibutuhkan waktu sekitar satu jam dari pusat kota. Langlang Buana sendiri diinisiasi oleh pengelola Agrowisata Bhumi Merapi dan baru mulai dibuka pada Desember 2019 kemarin, tentu masih tergolong tempat wisata baru di Yogyakarta. Langlang Buana merupakan tempat wisata yang menyediakan spot-spot foto yang menarik dan bernuansa luar negeri.
Berbagai spot foto unik dapat wisatawan jumpai di Langlang Buana. Misalnya saja dekat pintu masuk terdapat Underground Baker Street yang dilengkapi dengan fasilitas telepon umum berbentuk kotak yang sering dijumpai di London. Lanjutkan perjalanan, wisatawan akan disuguhkan nuansa perumahan yang ada Pegunungan Alpen dan di negara Swiss yang pintu dan dinding rumahnya terbuat dari kayu, bahkan di atap salah satu rumah tersebut terdapat bendera negara Swiss yang menguatkan kesan berada di Swiss.
Setelah menyusuri gang sempit dengan nuansa negara Swiss, selanjutnya wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan Pulau Santorini yang merupakan salah satu Pulau yang terkenal di Yunani karena keindahan pemandangannya. Rumah dan tembok yang didominasi dengan warna putih dan biru membuat wisatawan bisa merasakan suasana seperti sedang berada di Santorini, Yunani. Spot Santorini menjadi tempat wajib bagi wisatawan untuk berfoto dan menjadi salah satu tempat paling ramai di Langlang Buana.
Selanjutnya, di dekat spot foto Pulau Santorini juga terdapat tembok yang dipenuhi dengan mural bertema zaman renaissance. Mural ini dibuat oleh mahasiswa dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Tempat ini juga menjadi salah satu spot foto menarik yang tidak boleh dilewatkan wisatawan. Di Langlang Buana juga disediakan persewaan kostum bagi wisatawan yang ingin memaksimalkan hasil fotonya, biaya menyewa kostumnya adalah Rp 20.000,00 untuk satu jam, jika lebih dari satu jam maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 20.000,00. Kostum bisa disewa pengunjung di tempat pembelian tiket masuk.
Akses untuk menjangkau atraksi wisata Langlang Buana cukup mudah karena aksesibilitas jalan sudah baik dan tidak ada kendala yang berarti. Jika wisatawan ingin mencari tempat ini di Google Maps, gunakan kata kunci "Agrowisata Bhumi Merapi" karena pintu masuknya harus melalui Agrowisata tersebut. Untuk masuk ke Langlang Buana wisatawan harus membayar tiket sebesar Rp 20.000,00 per orang, dengan Rp 20.000,00 wisatawan bisa menghabiskan waktu selama mungkin hingga puas mengabadikan momen di Langlang Buana.
Secara keseluruhan, Atraksi Wisata Langlang Buana wajib untuk dikunjungi wisatawan yang sedang berlibur di Yogyakarta. Tempat ini sangatlah instagrammable bagi semua kalangan, terutama bagi kalangan remaja yang ingin mengunggah foto - foto mereka yang bagus saat sedang berlibur. Harga tiket yang masih terjangkau dibarengi dengan fasilitas spot foto yang sangat beragam dan konsep yang berbeda dari tempat wisata lainnya menjadikan tempat ini ramai dikunjungi oleh wisatawan dari semua kalangan. Jadi, bagi kalian yang sedang berwisata di Yogyakarta, sempatkanlah untuk mengunjungi Langlang Buana, dijamin kalian tidak akan menyesal.
Ikuti tulisan menarik Aswin Akbar Siregar lainnya di sini.
