Stop Komentar Nyinyir, Mari Kita Bergandengan Tangan Hadang Wabah Corona

Selasa, 24 Maret 2020 14:25 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Saya heran dengan komentar-komentar nyinyir terkait kedatangan bantuan medis dari Shanghai, Cina. Beberapa dari mereka memperdebatkan sesuatu yang tidak perlu.

Misalnya ini bantuan dari siapa. Ini beli atau bantuan/hibah. Ada apa di balik pemberian bantuan. Hingga narasi-narasi negatif lainnya yang jelas tidak hanya memperkeruh, tapi juga desktruktif.

Bukannya di saat genting seperti sekarang, kita harus bergandengan tangan. Saling menguatkan. Saling memberikan narasi-narasi optimisme, bukan malah sebaliknya.

Saya menyebut pernyataan-pernyataan kritis mereka yang nyinyir, maaf, sesuatu yang tolol dan bodoh. Kenapa demikian? karena dengan kritis yang tak pada tempatnya tersebut, tak ada hal positif yang dihasilkan.

Kenapa kita pusing-pusing memikirkan dari mana bantuan, siapa yang membeli, ada apa di balik bantuan ini. Come on bro. Negara dalam kondisi darurat. Penyebaran virus Covid-19 makin menggila.

Tundalah statement-statement bodoh anda selepas corona ini. Kasihan masyarakat. Mereka butuh narasi-narasi yang memberikan semangat. Memberikan pencerahan, bukan penyesatan.

Ayo kita saling membantu. Berikan bantuan semampu kita. Yang terpenting, apa yang kita lakukan memberikan manfaat.

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler