Menyikapi betapa cepatnya perkembangan sekarang ini terkait dengan penyebaran Covid-19, terlebih di daerah-daerah yang tidak terletak dekat dengan pusat (Jabodetabek), Bupati Tasikmalaya pun melakukan langkah berikut, yakni membuka pusat informasi dan koordinasi Covid-19, membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Call Center 119 di Setda Kabupaten Tasikmalaya, 26 Maret lalu.
Bupati Ade menegaskan bahwa informasi satu pintu sangat dibutuhkan di waktu-waktu sekarang ini, supaya warga dan juga wartawan-wartawan tidak kesusahan ketika harus mencari data, sudah sejauh apa perkembangan kasus yang terjadi di Tasikmalaya. “Kan kita tidak ingin nanti jatuhnya ‘katanya-katanya’ begitu, jadi ini satu upaya untuk mendapat informasi valid sekaligus memantau kasus.” ungkap Ade.
Selain informasi, koordinasi juga merupakan hal mutlak yang harus dipenuhi, agar tidak ada kesimpangsiuran dalam penanganan ODP, PDP maupun pasien. Oleh karena itu keberadaan Pusat informasi dan Koordinasi tersebut sangatlah pas dan memudahkan agar semua instansi yang berkaitan atau punya andil dalam menangani Covid-19, seperti Polres, kantor-kantor kabupaten, dinas kesehatan dan lainnya bisa saling terhubung dan berkoordinasi dengan taktis.
“Kita harap semua ini bisa berhasil dan bermanfaat untuk semua, warga, pegawai instansi, tenaga medis dan semuanya yang terlibat. Tentu tanpa melupakan ibadah dan Allah.” ujar Bupati Ade.
Ikuti tulisan menarik Cahaya Tasikmalaya lainnya di sini.