x

Iklan

Cahaya Tasikmalaya

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Maret 2020

Minggu, 29 Maret 2020 11:24 WIB

Arus Pulang Kampung Mulai Tinggi, Tim Gabungan di Tasikmalaya Siap Memantau


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Melihat kondisi di mana kebijakan karantina wilayah mulai diperketat, rupanya hal tersebut memancing rasa ingin pulang kampung di batin para perantau, utamanya yang ada di wilayah Jabodetabek. Ditambah lagi belum ada kabar lebih lanjut dari pemerintah mengenai sistem kerja ataupun lainnya yang berkenaan dengan informasi swakarantina, maka barangkali keputusan untuk pulang kampung dini adalah keputusan tepat yang ada di dalam kepala para perantau tersebut.

Beberapa juga melakukannya sebagai antisipasi jika swakarantina atau bahkan lockdown akan diberlakukan hingga Mei, yang artinya setelah Lebaran. Pulang kampung lebih dini berarti adalah lebih cepat bertemu keluarga dan bisa menghabiskan waktu dengan orang yang tepat.

Namun begitu, ada hal yang perlu diingat oleh para perantau dan juga pemudik, agar supaya kedatangan di kampung halaman tidak menyebabkan adanya penyebaran virus. Oleh karena itu, para pemudik disarankan untuk mengisolasi diri dulu selama 14 hari sesampainya di kampung halaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto pun menuturkan bahwa arus pemudik dari Jabodetabek terpantau telah banyak masuk ke wilayah Tasikmalaya, salah satunya di Kecamatan Bojonggambir. Namun, kata Ade, telah ada tim gabungan khusus yang terdiri dari polisi, tenaga medis serta orang BPBD dan juga pemerintah setempat untuk berjaga di perbatasan. Tugas tim ini adalah melakukan pemeriksaan pada tiap angkutan umum, angkutan pribadi roda empat dan juga roda dua yang akan masuk ke Kecamatan Bojonggambir.

Tiap kendaraan akan diberhentikan di posko perbatasan, lalu disemprot disinfektan, beserta penumpangnya. Serta jika penumpang adalah pemudik, maka akan disarankan agar melakukan swakarantina selama kurang lebih 14 hari sebelum keluar bersosialisasi dengan masyarakat.

“Sementara ini baru kita atur strateginya, sembari menunggu ada info apalagi dari pusat. Kita lakukan sebisa yang kita lakukan. Himbau dan pantau, warga juga diharap bisa kooperatif agar semua bisa segera kembali seperti semula.” kata Ade.

Ikuti tulisan menarik Cahaya Tasikmalaya lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler