Mojokerto, - Pembangunan jalan usaha tani (JUT) yang menjadi salah satu sasaran fisik dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-107 Kodim 0815/Mojokerto bertujuan untuk memberdayakan para petani.

Demikian diungkapkan Dansatgas TMMD Ke-107 Kodim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH., saat ditemui di Makodim 0815 Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (01/04/2020).

Ditegaskan Dansatgas TMMD 107 yang sehari-hari menjabat Dandim 0815/Mojokerto, keberadaan jalan usaha tani yang saat ini dalam proses pengecoran akan menjadi daya dukung dalam peningkatan kapasitas produksi pangan di desa setempat dan sekitarnya.

“Dengan adanya JUT ini, lebih memudahkan mobilitas petani dan alat mesin pertanian, distribusi pupuk maupun hasil panen untuk selanjutnya dibawa ke rumah petani maupun dipasarkan langsung,” kata Dansatgas. 

“Tidak terbatas pada kepentingan petani, keberadaan jalan (JUT) ini, juga akan menjadi jalan alternatif bagi warga, apabila akses jalan utama dusun ditutup karena ada kegiatan atau ada hal-hal lain,” ujar dia.

Pantauan di lapangan, pengerjaan pengecoran jalan usaha tani volume 600 x 2,5 meter hingga hari ke-17 ini sudah mencapai sekitar 500 meter atau setara dengan 85 persen.

Sekedar informasi jalan usaha tani yang dikerjakan Satgas TMMD Ke-107 Kodim 0815/Mojokerto berlokasi di Dusun Sukodono – Dusun Singopadu Desa Canggu menuju areal pertanian di kawasan wilayah Desa Ngabar dan Desa Mojolebak.

Ikuti tulisan menarik Anan Alkarawangi lainnya di sini.