x

orang sedang menulis

Iklan

usamah faris

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 21 Januari 2020

Jumat, 3 April 2020 10:41 WIB

Alasan Mengapa Kita Harus Menulis

Menulislah untuk berbagi, berbagi kebahagiaan, berbagi pengalaman, berbagi pengetahuan. Jika kita tidak mampu untuk saling memberi dari segi finansial, apa salahnya kita berbagi melalui tulisan. Tentu kita semua sepakat bahwa sebaik-baik orang adalah yang memberi manfaat bagi sekitarnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ketika kita ditanya “mengapa kita harus menulis” jawabannya bisa bermacam-macam. Masing-masing kita bisa jadi memiliki alasan dan jawaban yang berbeda-beda.  Seorang dokter mungkin akan lebih banyak menulis tentang kesehatan, seorang politisi, ekonom, pendakwah, guru, mereka akan menulis sesuai latar belakang mereka.

Ada juga yang menulis dengan alasan dan tujuan tertentu, dari yang sederhana sampai sampai yang mencakup internasional. Seperti Ahmad Rifa’i Rif’an ketika pertama kali memulai kariernya di dunia penulisan, niat awalnnya sekedar ingin menerbitkan buku, namanya tercantum di cover, bukunya berjejer dengan buku-buku penulis lain di toko buku. Tapi siapa sangka kini Ahmad Rifa’i Rif’an menjadi salah satu penulis muda terproduktif, terinspiratif, dan terlaris. Bayangkan saja, di saat usianya masih berkepala dua, dia telah menerbitkan lebih dari 100 judul buku. Buku-bukunya menempati rak best seller di Gramedia dan toko buku besar di Indonesia.

Kita menyadari bahwa teknik dalam penulisan itu relatif mudah dan bisa dipelajari ketika kita sudah mengetahui alasan kuat mengapa kita menulis. Tanpa punya alasan yang kuat seluas apapun pengetahuan yang dimiliki, setinggi apapun tehnik yang dipelajari yakinlah tanpa alasan dan tujuan, tulisan kita tidak akan pernah terselesaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menghasilkan suatu tulisan, dibutuhkan pula semangat yang kuat dan alasan yang hebat. Bukan hanya semangat ketika memulai sebuah tulisan, tetapi juga semangat untuk tetap bisa konsisten menyelesaikan tulisan hingga tuntas.

Ketika kita sudah memiliki alasan dan semangat yang kuat untuk menulis, maka proses selanjutnya akan terasa lebih ringan. Dalam perjalanan menulis, meskipun terkadang ada peristiwa atau masalah dalam hidup kita yang membuat perjalanan menulis jadi terhambat, atau di tengah jalan semangat kita untuk menulis tiba-tiba turun. Semua itu bisa dihadapi dengan mudah jika kita berpikiran positif terhadap keadaan. Naik turunnya semangat dalam menulis tidak akan berpengaruh besar dalam tulisan kita jika sudah memiliki alasan yang kuat.

Pramodya Ananta Toer seorang sastrawan Indonesia pernah menyampaikan “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”

Seorang penulis namanya akan tertera dalam sejarah, tercantum dalam benak, terkenang dalam ingatan. “Menulislah, agar orang di masa depan tau bahwa engkau pernah hidup di masa lampau” tutur ustadz  Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D.

Berikut ini saya akan memberikan beberapa alasan mengapa kita harus menulis yang menurut saya sangat tepat untuk diketahui:

  • Dengan menulis, berarti kita telah mengeluarkan diri kita dari zona aman menuju zona kesuksesan;
  • Dengan menulis, akan bertambah pengetahuan dan informasi yang kita miliki. Karena seringkali sebelum menulis orang akan mencari referensi dan membaca;
  • Dengan menulis, berarti kita telah memperlambat proses lupa. karena kita akan menulis kembali informasi atau momen yang kita miliki;
  • Dengan menulis, kosa kata kita akan bertambah dan semakin terasah;
  • Dengan menulis, otak kita akan terasah dan pandangan kita terhadap sesuatu akan semakin tajam;
  • Dengan menulis, kita telah berpartisipasi dalam memajukan bangsa;
  • Dengan menulis, pertemanan akan semakin bertambah, baik antara penulis dan pembaca atau antara sesama penulis;
  • Dengan menulis, kita akan semakin dikenal dan terkenal;
  • Dengan menulis, akan tumbuh jiwa kesabaran dalam diri kita;
  • Dengan menulis, kita bisa mengungkapkan unek-unek yang ada dalam benak kita, sehingga pikiran terasa lebih tenang dan nyaman;
  • Dengan menulis, kita akan tumbuh semakin dewasa dan matang;
  • Dengan menulis, kita akan berfikir cemerlang;
  • Dengan menulis, kemampuan kita dalam penulisan akan terasah;
  • Dengan menulis, kita telah belajar melapangkan hati;
  • Karena menulis, adalah media untuk berbagi

Pada poin terakhir sengaja saya katakan bahwa menulis adalah media untuk berbagi. Bagi saya ini adalah poin terpenting yang menjadi alasan mengapa kita harus menulis. Bayangkan orang yang alasan menulisnya hanyalah sekedar ingin dikenal, apa yang akan dilakukan setelah terkenal? Tulisannya akan terasa hambar. Orang yang alasan menulisnya hanyalah untuk urusan finansial, yakinlah tulisannya tidak akan laris di pasar.

Jadikanlah menulis sebagai media untuk berbagi, sarana untuk saling memotivasi, bahan untuk mencerdaskan sesama. Menulislah untuk berbagi, berbagi kebahagiaan, berbagi pengalaman, berbagi pengetahuan. Jika kita tidak mampu untuk saling memberi dari segi finansial, apa salahnya kita berbagi melalui tulisan. Tentu kita semua sepakat bahwa sebaik-baik orang adalah yang memberi manfaat bagi sekitarnya.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkahi setiap tulisan yang lahir dari ketikan jari-jemari kita.

Ikuti tulisan menarik usamah faris lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler