Pulau Lombok, yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat kini mulai dilirik wisatawan sebagai wisata alternatif selain Bali. Selain karena letaknya yang bersebelahan, salah satu destinasi wisata di Lombok, yaitu Mandalika masuk ke dalam sepuluh destinasi prioritas pariwisata di Indonesia. Hal ini tentu menarik perhatian wisatawan untuk mengunjungi Lombok.
Namun selain Mandalika, tampaknya Gili Trawangan juga tak kalah terkenal di kalangan wisatawan. Meskipun tidak termasuk 10 destinasi prioritas, tapi Gili Trawangan justru semakin diminati oleh wisatawan dibanding Mandalika. Menariknya lagi, Gili Trawangan merupakan satu dari tiga gugus pulau yang ada di utara Lombok yang bisa dikunjungi sekaligus.
Dimulai dari yang paling timur yaitu Gili Trawangan, lalu Gili Meno di tengah, dan Gili Air yang paling dekat dengan pulau utama Lombok. Ketiga pulau ini terletak berjejeran dan berekatan sehingga mudah sekali untuk menjangkau antar pulau. Uniknya lagi, pulau-pulau ini bisa disinggahi secara bersamaan atau istilahnya island hopping.
Jika waktu yang dimiliki terbatas, maka ketiga pulau ini bisa dikunjungi dalam waktu satu hari saja. Ada dua alternatif untuk mengunjungi pulau-pulau ini, yang pertama melalui Bali atau dari Lombok sendiri. Keduanya sama-sama menggunakan transportasi kapal sehingga wisatawan bebas menentukan rute yang diinginkan.
Selanjutnya wisatawan bisa langsung ke pelabuhan Bangsal untuk pergi ke pulau-pulau tersebut. Ada berbagai macam jenis kapal yang bisa digunakan yaitu, public boat, charter boat, fast boat, private boat, dan yacht.
Fast Boat
Gili Trawangan merupakan pulau yang paling jauh untuk ditempuh dari Lombok alias lebih dekat dengan Bali, sedangkan Gili Air merupakan pulau yang paling dekat dengan Lombok. Wisatawan sendiri tidak perlu bingung untuk menentukan pulau mana yang harus disinggahi terlebih dahulu karena ada banyak pilihan yang ditawarkan di pelabuhan. Misalnya, dari Lombok tentu biaya yang paling mahal adalah ke Gili Trawangan dan yang paling murah adalah Gili Air.
Untuk public boat sendiri berkisar antara Rp10.000-20.000 sedangkan charter boat berkisar Rp300.000 an cocok untuk rombongan wisatawan agar bisa langsung berangkat. Selain itu ada fast boat atau speed boat seharga Rp85.000 dengan waktu yang lebih singkat.
Jika dari Bali, bisa menggunakan fast boat seharga Rp350.000-700.000 tergantung pelabuhan asal menuju 3 Gili. Untuk berpindah-pindah antar pulau Gili, maka disediakan pula “Hopping Island Boat” dari Gili Air. Tentunya, boat ini adalah transportasi umum dengan jadwal pagi dan sore setiap harinya. Wisatawan akan dibawa mengelilingi ketiga pulau dan berhenti di masing-masing pulau untuk melakukan aktivitas dan berekreasi di sekitar pantai.
Beach Party
Selain itu, jika wisatawan berbentuk rombongan atau grup biasanya lebih nyaman untuk menyewa private boat atau yacht karena kita bebas menentukan rutenya sendiri dan tidak terpaku pada jadwal tertentu selama seharian penuh. Tentunya biaya sewa pun bervariasi tergantung dari fasilitas dan seberapa besar kapal yang kita sewa.
Menyewa private boat tentu cenderung lebih santai, chills dan terasa lebih nyaman. Apakah wisatawan memilih untuk menjelajahi ketiga pulau dan snorkeling terumbu terbaik yang ditawarkan Gili, atau hanya memilih untuk berjemur di atas kapal. Para nahkoda serta kru akan melayani wisatawan tentu menambah kenikmatan selama island hopping.
Pulau terbesar dan tersibuk, Gili Trawangan, menawarkan kehidupan malam yang santai, menikmati street food dan mengejar sunset dan sunrise. Sedangkan Gili Meno adalah alternatif bagi wisatawan untuk menikmati keheningan. Mengunjungi penangkaran burung, hutan mangrove, snorkeling, diving atau sekadar bersantai. Di Gili Air, wisatawan bisa mendapatkan perpaduan antara Gili Trawangan dan Gili Meno, yakni suasana hiburan yang menyenangkan tanpa keramaian pengunjung. Wisatawan bisa bermain surfing, berenang serta menikmati hamparan pasir putih yang bersih.
Sekarang, mengunjungi 3 Gili tidak lagi sulit karena fasilitas serta transportasi sudah menunjang kebutuhan wisatawan. Mulai dari public boat hingga ekslusif private boat semuanya bisa diakses dengan mudah. Selain itu, adanya night market meningkatkan kesenangan wisatawan untuk menikmati makanan lokal dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Ikuti tulisan menarik ivana chrisnaulie lainnya di sini.
