x

Sail Wakatobi-Belitung

Iklan

vio farrasyanti

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 5 April 2020

Senin, 6 April 2020 11:29 WIB

Sail Wakatobi-Belitung 2011 Sebagai Brand Nautical Tourism di Indonesia


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Indonesia dikenal sebagai Negara Seribu Pulau, banyak wisatawan dari mancanegara maupun wisatawan lokal yang melakukan travel di beberapa pulau di Indonesia dan salah satunya adalah Wakatobi. Tapi tahukah anda bahwa Wakatobi itu hanyalah sebuah singkatan?? Ya, Wakatobi merupakan singkatan dari suku kata terdepan 4 pulau utama di kepulauan ini, yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Wakatobi ini menjadi salah satu pulau yang terkenal akan wisata bahari karena telah ditetapkan sebagai kawasan Taman Laut Nasional di Indonesia. Ratusan spesies koral dan keindahan laut dapat ditemukan di Wakatobi sehingga sering dijadikan aktivitas snorkeling, diving, dan kegiatan laut lainnya. 

Nautical Tourism tentunya sudah tidak asing lagi bagi para penggerak bidang ilmu pariwisata. Nautical Tourism ini merupakan bagian dari marine tourism atau pariwisata bahari yang pertama kali dicetuskan di Amerika Serikat dan Eropa. Oleh karena itu, jangan bingung dalam mengelompokkan istilah-istilah kepariwisataan.

Jadi, nautical tourism merupakan segala aktivitas yang menggabungkan kegiatan sailing atau boating atau kombinasi diantaranya yang menjadi tujuan wisatawan dalam melakukan kegiatan wisata. Jika dilakukan di suatu negara dari pulau satu  ke pulau lainnya dengan melakukan acara-acara yang berpusat pada kapal pesiar menggabungkan wisata air dengan kegiatan lainnya seperti menginap atau kuliner di dalam kapal tersebut untuk pariwisata budaya. Biasanya bentuk nautical tourism ini lebih populer di musim panas seperti kegiatan laut island hopping, snorkeling, maupun diving yang dilakukan di pulau-pulau kecil yang dikunjunginya. Namun, nautical tourism ini tidak hanya terbatas pada cruise, tetapi juga termasuk yacht yang merupakan kapal pesiar ringan, memiliki kecepatan yang lebih besar, dan biasanya digunakan untuk mengantarkan orang-orang yang lebih privat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apakah event-event sail yang ada di Indonesia termasuk kedalam jenis nautical tourism?

Iya benar. Event-event sail di Indonesia itu merupakan kegiatan pelayaran di perairan Indonesia yang diadakan setiap tahun untuk mengembangkan sektor pariwisata khususnya marine tourism di daerah yang menjadi lintasan kapal pesiar. Salah satu contoh event sail di Indonesia yaitu Sail Wakatobi-Belitung tahun 2011. Wakatobi merupakan salah satu kabupaten terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara yang statusnya telah ditetapkan sebagai kawasan Taman Laut Nasional dengan luas sekitar 1.39 juta hektar. Diketahui, Wakatobi ini menempati ranking pertama dari konservasi laut yang ada di Indonesia karena terdapat ratusan spesies koral serta atraksi wisata lainnya yang terkait dengan nautical tourism. Adapun aktifitas wisata yang dapat dilakukan  di Wakatobi yaitu olahraga air maupun menikmati pemandangan di Pulau Tomia, Pulau Onemohute, Pulau Hoga, dan lain-lain. Hampir seluruh wilayah perairan di Wakatobi digunakan sebagai aktivitas yang aktif berkegiatan di laut.

Penyelenggaraan Sail Wakatobi-Belitung diikuti oleh ratusan yacht dari mancanegara yang berlayar dari Darwin Australia kemudian singgah melewati 21 kabupaten atau kota mulai dari Saumaki, Banda, Ambon, Wakatobi, Makassar, Lombok, Bali, Karimun Jawa, Kumai, Belitung, lalu berakhir di Singapore. Sail ini dilaksanakan selama enam pekan yang dimulai pada pekan kedua, bulan Juli hingga pekan keempat, bulan Agustus 2011 dengan tema “Clean the Ocean for Future Live” yang diikuti oleh 115 peserta dari 19 negara. Kegiatan Sail Wakatobi-Belitong ini sebagai ajang mempromosikan wisata bahari serta wisata budaya di wilayah tersebut dengan memanfaatkan potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mengapa event sail diadakan di Wakatobi-Belitung?

Karena Wakatobi dan Belitung ini jika diibaratkan seperti surga kecil yang menyuguhkan keindahan alam dan suasana pesisir pantai. Alam bahwa laut membuat wisatawan semakin tercengang melihat setimpal kekayaan biota laut. Selain itu, Wakatobi dan Belitung ini sebagai salah satu kepulauan sedang didorong untuk pengembangan sektor kelautan dan perikanan karena memiliki komoditas unggulan yang nantinya akan dipamerkan sebagai produk prioritas kelautan untuk wisatawan.

Adapun kegiatan yang diadakan pada event sail Wakatobi-Belitung antara lain, pertama yacht rally yang mengambil titik keberangkatan di Darwin, Australia pada 23 Juli 2011 dengan titik akhir di Singapore. Kedua, aksi sosial dalam Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya yang digelar di enam provinsi yakni Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. Ketiga, seminar nasional dan internasional mengenai pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Keempat, lintas nusantara remaja bahari. Kelima, pameran produk kelautan dan perikanan. Dan yang terakhir, acara puncak dilaksanakan di Wakatobi tepatnya di Pantai Sombu pada 23-29 Agustus 2011 dan di Belitung tepatnya di Pantai Tanjung Kelayang pada 5-12 Oktober 2011. Kedua acara puncak tersebut dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain acara utama, juga terdapat acara pendukung yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Wakatobi-Belitung, seperti upacara pernikahan bawah laut secara massal, lomba catur dalam laut, gerakan tanam rumput laut, festival film lingkungan internasional, lomba foto dalam air, dan berbagai kegiatan lain di Wakatobi-Belitung yang bersifat konstruktif. Program Sail Wakatobi-Belitung ini menjadi salah satu bagian dari event internasional itu sendiri, yang menjadi agenda tiap tahun. Mengapa? Karena banyak diikuti oleh peserta yang berasal dari luar negeri seperti negara Australia, Malaysia, Jepang, dan lain-lain. Dengan banyaknya peserta dari luar negeri, pemerintah berharap agar Wakatobi dan Belitung lebih dikenal di kalangan wisatawan mancanegara.

Tidak hanya itu, ini menjadi salah satu upaya pencitraan positif destinasi wisata di Indonesia yang memiliki kekayaan wisata bahari yang memiliki biodiversitas laut terkaya di dunia yang terlihat adanya pancaran terumbu karang seperti surga bawah laut. Dengan adanya event sail, Wakatobi-Belitung sebagai destinasi wisata dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dengan upaya memperkenalkan kawasan wisata bahari tersebut karena akan memberikan dampak langsung pada masyarakat pesisir. Selama kegiatan Sail Wakatobi-Belitung sedang berlangsung, seluruh kamar hotel maupun jasa rental mobil habis dipesan oleh wisatawan maupun peserta yang datang. Bahkan, rumah makan, toko kecil, serta produk usaha kerajinan di borong oleh wisatawan maupun para tamu yang datang ke Wakatobi-Belitung, mereka menghabiskan waktunya untuk mengikuti kegiatan serta memborong cinderamata sebagai buah tangan ketika kembali ke daerah asalnya.

Bupati Wakatobi, Arhawi mengatakan bahwa Sail Wakatobi-Belitung 2011 telah memberi andil bagi perputaran perekonomian dan menjadi spirit pemerintah untuk mendorong dan mendongkrak pembangunan infrastruktur daerah. Wakatobi menjadi daerah persinggahan kapal yang menjadi bagian dari turnamen yacth setiap pelaksanaan sail di Indonesia. Hal tersebut merupakan upaya mendorong pemerintah untuk membangun infrastruktur pendukung berupa dermaga pelabuhan. Kementrian Perhubungan telah memberikan dana pembangunan dermaga pelabuhan tersebut karena Wakatobi telah menjadi rute perjalanan kapal-kapal mewah peserta sail Indonesia. Dengan adanya keberadaan dermaga pelabuhan khusus kapal peserta sail, akan memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah Kabupaten Wakatobi. Hal itu merupakan upaya pengembangan pariwisata di Wakatobi, maka harus didukung dengan adanya bandar udara sebagai pintu masuk wisatawan.

Jadi, Sail Wakatobi-Belitung 2011 merupakan produk pariwisata bahari yang dapat menjadi branding wisata bahari di Indonesia, dalam dunia internasional. Telah terlihat dari kegiatan sail peningkatan wisatawan mancanegara di Wakatobi-Belitung semakin meningkat. Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Wakatobi, pada tahun 2011 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Wakatobi hanya sekitar 3.000 orang sedangkan tahun 2012 mencapai sekitar 6.000 orang hal ini meningkat sekitar 100%. Tidak hanya meningkatkan kunjungan, tetapi langkah diatas merupakan upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui usaha-usaha kecil yang dilakukan oleh masyarakat sekitar pesisir.

Ikuti tulisan menarik vio farrasyanti lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu