x

Iklan

Jihan Yasir

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 April 2020

Selasa, 7 April 2020 16:07 WIB

Sabang Marine Festival 2019 Sebagai Ajang Promosi Budaya dan Bahari Aceh

artikel ini mengenai peran event Sabang Marine Festival sebagai ajang untuk mempromosikan wisata bahari dan kebudayaan Aceh.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki kekayaan dan keindahan bawah laut yang indah. Tak heran jika banyak wisatawan asing yang datang dikarenakan wisata baharinya yang mempesona. Salah satu pulau yang terkenal akan wisata baharinya ialah Sabang, Aceh. Kota Sabang terkenal akan keindahan laut, terumbu karang, pantai, sehingga sering dijadikan aktifitas snorkeling, diving, dan bahkan diadakan sebuah event Sabang marine Festival yang bertujuan untuk menempatkan Aceh dalam peta destinasi pariwisata Internasional.

Sabang Marine Festival 2019 merupakan event  tahunan yang diadakan di pulau Weh, Sabang, Aceh. Event ini bersifat Internasional yang digelar oleh Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh (Disbudpar). Kegiatan Sabang Marine Festival 2019 dimeriahkan oleh puluhan Yachter dari berbagai negara di dunia, seperti Amerika, Prancis, Inggris, Belanda, Australia, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Kebanyakan dari mereka merupakan peserta dari SMF tahun-tahun sebelumnya.

Event Sabang Marine Festival 2019 dijadikan sebagai ajang untuk mempertemukan klub Yacht, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Event ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan Sabang sebagai destinasi bahari dunia sekaligus mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Aceh. Selain menjadi agenda promosi bahari Sabang, Sabang Marine Festival sendiri merupakan kegiatan tahunan untuk menjaga konektivitas maritim antara Sabang-Phuket-Langkawi atau yang dikenal dengan “the golden triangle marine tourism connectivity”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uniknya, Sabang Marine Festival 2019 tidak hanya menunjukan pesona dan keindahan alam serta baharinya tetapi juga mengajak wisatawan mancanegara yang mana juga merupakan peserta Yacht untuk mengenal dan berinteraksi langsung dengan ragam budaya lokal Aceh. Para wiswan akan diajak untuk menjelajah beberapa desa wisata seperti Desa Jaboi, Aneuk Laot dan Desa Krueng Raya. Selain itu, mereka juga diajak ke Banda Aceh untuk melihat berbagai situs tsunami, kuliner dan mengenalkan wisata halal tourism.

Pada desa Jaboi, wisman diajak untuk melihat secara langsung pembuatan ikan kayu, kopra dan mengikuti pertandingan rakyat. Di desa Aneuk Laot, wisman akan disuguhkan cara membuat kue tradisional dan atraksi budaya. Sedangkan di desa Krueng Raya, wisman akan diperlihatkan proses pembuatan ikan asin dan diajak untuk makan siang bersama masyarakat. Selain kunjungan ke desa wisata, kegiatan ceremony pembukaan, parade yachts, paramotor show, fun bike-fun walk, captains’s dinner, sabang city tour dan Aceh city tour akan meramaikan event Sabang Marine Festival.

Dengan adanya Sabang Marine Festival 2019 diharapkan dapat membawa dampak positif  bagi Aceh seperti meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal baik dibidang jasa pemandu wisata, transportasi, penginapan, souvenir, atraksi wisata, wisata kuliner dan paket wisata. Oleh karena itu peran promosi pada event Sabang Marine Festival sangatlah penting. Walaupun peran promosi tidak langsung dirasakan masyarakat. Namun, promosi memiliki efek positif jangka panjang yang pasti.

Ikuti tulisan menarik Jihan Yasir lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler