x

Corona

Iklan

Alfin Riki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Kamis, 9 April 2020 10:21 WIB

Bersama Lawan Wabah Hoaks di Tengah Pandemi Corona

Upaya Polri dalam memberangus hoaks sangat diperlukan, walaupun jika memantau perkembangan di media sosial masih banyak yang luput dari sergapan, lantaran cepatnya sebuah hoaks berkembang. Netizen dan media maintream bisa ikut bergandengan tangan mennagkal wabah hoaks ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Terbukti, menurut data Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), pada Maret 2020, sudah ada 70 kasus hoaks yang mereka tangani. Tercatat, Polda Jawa Timur sudah menangani 11 kasus, disusul Polda Metro Jaya 10 kasus, selain itu juga di Bareskrim Jawa Barat dan Lampung yang masing-masing menangani 5 kasus.

Tentu saja, upaya Polri dalam memberangus hoaks tersebut sangat diperlukan, walaupun jika memantau perkembangan di media sosial ada banyak lagi yang luput lantaran cepatnya sebuah hoaks berkembang hingga viral.

Apabila dipetakan, perkembangan hoaks terjadi karena faktor ketidaksengajaan, tetapi tak sedikit pula karena faktor kesengajaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun demikian, ketidaksengajaan tak lantas bisa dibenarkan. Sebab, ketidaksengajaan tetap saja dapat membawa dampak yang berbahaya. Publik dibuat semakin gaduh dan ketakutan bahkan parahnya dapat mengganggu kerja pemerintah, sedangakan banyak pihak yang sedang membutuhkan fokus untuk menangani wabah corona.

Sedangkan hoaks yang dibuat dengan sengaja, bisa membawa dampak lebih buruk. Sebab kesengajaan tersebut memungkinkan terdapat tujuan tertentu bagi suatu pihak.

Terlepas kesengajaan atau ketidaksengajaan, tetap saja hoaks dapat menimbulkan bahaya yang tidak terduga dan harus ditentang keras. Perlawanan perlu dilakukan semua elemen masyarakat terutama dari kalangan warganet dan insan media dengan memposting berita atau informasi positif dan edukatif diperkuat dengan tanda pagar (tagar) atau biasa dikenal hashtag #HidupSehatTangkalCorona dan #WarganetBersatuLawanCorona, bisa menjadi jalan untuk membendung hoaks yang meresahkan publik.

Lebih lanjut, di tengah banyaknya sumber informasi, tetap saja media-media terpercaya mesti turut andil agar publik tidak terperangkap dalam informasi yang menyesatkan. Sebab, hal ini dapat saja membuat misi bersama untuk melawan corona tersebut terjegal oleh hoaks dan sejenisnya.

Jika itu dibiarkan, alih-alih bisa membuat pandemi yang sedang mengancam berkurang, justru membuatnya semakin besar, karena publik menjadi semakin skeptis dan kebingungan siapa lagi yang mesti mereka percaya.

Apalagi sudah bukan rahasia, di tengah wabah virus corona banyak pihak yang lebih mementingkan dirinya sendiri. Alih-alih kembali ke posisi masing-masing dan berbuat dengan kapasitas masing-masing malah menjadi penanganan virus corona semakin sulit dan semakin mahal.

Perlawanan terhadap hoaks di tengah wabah corona ini pun menjadi sebuah sumbangsih sangat penting bagi keberhasilan dan kesuksesan Indonesia di masa yang akan datang.

Ikuti tulisan menarik Alfin Riki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler