x

Iklan

Kintan Gayuh

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 April 2020

Sabtu, 11 April 2020 06:23 WIB

Ragam Atraksi Mewarnai Sail Nias 2019 Menuju Wisata Bahari Dunia


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pariwisata di Kepulauan Nias memiliki beragam potensi budaya dan keindahan alam yang bisa menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, khususnya dari segmen wisata bahari. Banyak jenis aktivitas wisata yang merupakan nautical tourism di Kepulauan Nias.

Nautical tourism adalah segala aktivitas wisata yang berhubungan dengan sailing dan boating atau kombinasi di antara keduanya. Ada banyak aktivitas wisata yang termasuk dalam nautical tourism seperti menggunakan yacht, menggunakan kapal pesiar, melakukan islands hopping, dan masih banyak lainnya. Terdapat beberapa event juga yang termasuk dalam nautical tourism salah satunya adalah Sail Nias 2019.

Potensi wisata bahari di Kepulauan Nias ditampilkan di dalam Sail Nias 2019 sebagai event bahari bertaraf internasional. Event Sail Nias 2019 merupakan event Sail yang ke-11 dari rangkaian Sail Indonesia yang digelar Pemerintah Indonesia sejak tahun 2009.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sail Nias 2019 diselenggarakan selama tiga bulan pada Juli hingga September 2019 dengan melibatkan empat kabupaten dan satu kota di Pulau Nias yakni Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Selatan, Nias Barat, Nias, dan Nias Utara. Pagelaran Sail Nias tahun 2019 mengangkat tema “Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Dunia.”

Ragam atraksi mewarnai Sail Nias 2019 ditampilkan pada 18 rangkaian kegiatan. Rangkain kegiatan tersebut yaitu parade kapal nelayan tradisional, wind surfing and sailing, free diving competition, fishing tournament Sail Nias, festival lompat batu Kepulauan Nias, tari kolosal eksotik budaya Nias, festival kebudayaan Kepulauan Batu, gebyar kopi, kuliner, wonderful foto tourism expo, dan sebagainya. Rangkaian kegiatan Sail Nias 2019 telah dimulai Mei lalu dengan yacht rally.

Atraksi paling menarik yaitu ada pada puncak acara Sail Nias 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 14 September 2019 di Teluk Dalam Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Rangkaian kegiatannya yaitu parade kapal nelayan. Atraksi lainnya yaitu atraksi kesenian tradisional seperti festival lompat batu Kepulauan Nias, parade tarian kolosal eksotika Budaya Nias oleh 1000 penari, dan wonderful Nias expo 2019.

Parade 100 kapal nelayan memeriahkan acara puncak Sail Nias 2019 yang digelar di Pelabuhan Baru, Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Parade kapal nelayan diiringi paramotor dan paratrike, atraksi terjun payung 16 personel TNI gabungan, serta flying pass tiga pesawat tempur Hawk 100/200 TNI AU. Parade kapal ini berlangsung di hadapan ribuan masyarakat dan tamu undangan yang menghadiri puncak Sail Nias 2019 dan juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang mewakili Presiden Joko Widodo serta sejumlah menteri lainnya. Selain itu Puncak acara Sail Nias 2019 juga dimeriahkan oleh tari kolosal eksotik budaya Nias.

Event Sail Nias 2019 memaksimalkan ragam atraksi yang menarik seperti kegiatan sailing dan atraksi kesenian tradisional. Event Sail Nias 2019 menjadi sarana efektif untuk mempromosikan potensi pariwisata bahari dalam kegiatan nautical tourism serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Nias dengan daya tarik wisata alam dan budaya sebagai perpaduan keindahan alam, bahari, dan budaya. Selain itu, event Sail Nias digelar untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah tertinggal.

Pengembangan pariwisata Nias telah didukung dengan unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) yang memadai sehingga mempermudah wisatawan yang berkunjung, khususnya wisman yang dalam empat tahun terakhir ini rata-rata mencapai 240.000 orang pertahun. Untuk aksesibilitas, Nias memiliki bandara yang setiap hari sudah ada penerbangan langsung dari Jakarta, Medan, dan Padang.

Kepulauan Nias layak dikembangkan menjadi destinasi utama kelas dunia dan diproyeksikan pada 2024 akan dikunjungi 1 juta wisatawan. Kunci untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia harus memiliki bandara internasional. Oleh karena itu, diharapkan Bandara Binaka Nias segera ditingkatkan menjadi bandara internasional. Saat ini Bandara Binaka Nias baru dikembangkan dengan panjang landasan pacu 2.200-2.500 meter dan lebar 30 meter sehingga baru bisa didarati pesat Bombardier CRJ 1.000 berkapasitas 100 penumpang. Sementara untuk menjadi bandara internasional minimal panjang landasan 2.500 meter, lebar 45 meter dengan kekuatan menahan beban 56 PCN supaya dapat didarati pesawat jenis Boeing 737-800.

Dengan adanya event Sail Nias 2019 diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi khususnya di sektor pariwisata ke Sumatra Utara. Acara tersebut juga diharapkan mampu mempercepat terwujudnya Kepulauan Nias sebagai gerbang destinasi wisata bahari dunia.

Sumber:
https://bisnis.tempo.co/read/1247820/puncak-sail-nias-2019-dimeriahkan-100-kapal-nelayan. (diakses pada 9 April 2020)
https://www.genpi.co/berita/7898/sail-nias-2019-dorong-sumut-jadi-gerbang-destinasi-wisata-dunia (diakses pada 8 April 2020)

Ikuti tulisan menarik Kintan Gayuh lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler