x

Foto wisata tebing breksi Jogja

Iklan

Setya Dwi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 16 April 2020

Jumat, 17 April 2020 08:32 WIB

Tebing Breksi, Wisata Eksotis di Bekas Tambang Batu Jogja

Tebing Breksi bisa menjadi rekomendasi para traveller untuk mencari suasana baru dalam mencari spot foto maupun spot wisata yang lebih beda dari lainnya setelah masa karantina berakhir.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Siapa sih yang tidak mengenal Jogja, kota yang begitu terkenal dan istimewa tidak hanya untuk Indonesia tetapi untuk wisatawan mancanegara juga. Selain mengusung tema kebudayaan yang sangat lekat, Jogja juga menyuguhkan wisata-wisata alam yang tidak kalah keren dan seru untuk dikunjungi. Salah satunya dalah wisata alam Tebing Breksi.

Selain menyediakan wisata alam, Tebing Breksi juga mempunyai keindahan yang eksotis untuk diabadikan dalam foto. Pastinya sekaligus dengan mengunjungi tempat wisata ini para traveller juga akan disuguhkan dengan sejarah dari Tebing Breksi itu sendiri.

Sebelum kesana, para traveller sebaiknya harus tahu terlebih dahulu seluk beluk dari wisata alam ini sehingga untuk kali ini rubrik akan membahas secara detail tentang wisata alam nan eksotis dari Tebing Breksi ini, antara lain:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejarah dari Tebing Breksi

 

Tebing Breksi sebelumnya adalah sebuah tempat penambangan batu alam yang dilakukan oleh masyarakat. Lokasi penambangan ini ditutup oleh pemerintah sejak tahun 2014. Penutupan penambangan tersebut didasarkan pada batuan alam yang ditambang merupakan batuan vulkanik dari gunung Api Purba Nglanggeran. Sehingga lokasi ini masuk situs cagar budaya dan otomatis masuk menjadi salah satu tempat sejarah di Jogja.

Dengan tutupnya penambangan tersebut masyarakat mulai menyulap tempat ini menjadi tempat wisata sekaligus menjadi tempat sejarah bagi para traveller. Wisata alam dan bersejarah ini mulai diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono ke-10 pada bulan Mei 2015.

Lokasi Tebing Breksi

Lokasi tepat dari wisata alam dan sejarah ini berada di Dusun Groyokan, Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY atau di sebelah utara Jogja. Lokasi ini juga bisa dipatok dekat 1 km dengan Candi Ijo dan Kafe Watu Payung yang wisata sunsetnya juga tidak kalah menarik di Jogja.

Otomatis dijamin para traveller tidak akan bingung dengan lokasinya apalagi diera teknologi sekarang ada g-maps kan?. Iya dong.

Tiket Masuk Tebing Breksi

Tiket masuk wisata alam dan sejarah ini tergolong sangat murah untuk jaman sekarang hanya Rp.5000,- untuk wisatawan lokal dan Rp.10 ribu,- untuk wisatawan mancanegara semua usia. Sedangkan jika para traveller membawa kendaraan maka ada tambahan biaya parkir, antara lain untuk motor Rp.2000,-, mobil Rp.5.000,-, mini bus Rp.10.000,-Rp.15.000,-, dan bus Rp.20.000-25.000,-.

Sekilas Tentang Tebing Breksi Sleman

Saat para traveller mulai masuk ke wisata alam nan eksotis maupun sejarah ini, hal pertama yang bisa anda lihat adalah keindahan dari Tebing Breksi ini dan otomatis pasti eksotis dengan pemandangannya (baik Tebing Breksi maupun lingkungan sekitarnya).

Sudah dipastikan tempat wisata ini tergolong unik dan bernilai seni, karena masyarakat dalam membuat wisata ini dengan mendesain tempat yang dulunya tambang menjadi nilai jual bagi wisata apalagi ada sejarahnya juga. Jangan salah, Tebing Breksi juga punya objek wisata lain yang bisa para traveller rasakan saat disana, antara lain:

  1. Tlatar, berupa pertunjukkan berbentuk meja batu “U” dan digunakan untuk pertunjukan seni maupun live concert.
  2. Kolam alam bekas tambang asli yang memiliki air jernih berwarna kehijau-hijauan.
  3. Banyak spot foto yang menarik bagi para traveller yang menginginkan momen sunrise dan sunset dengan indah dan romantis apalagi semuanya terasa eksotis. Selain itu juga ada pahatan-pahatan seni buatan masyarakat berupa batu berbentuk naga, wayang, dan lain-lain.
  4. Dapat menikmati sunrise dan sunset dengan dapat melihat wisata-wisata lainnya seperti Candi Prambanan, Candi Barang, dan Candi Sojiwan dari ketinggian Tebing Breksi. Selain itu para traveller juga bisa melihat pesawat yang lalu lalang dari Bandara Adi Sucipto.
  5. Kunjungan wisata malam ke Tebing Breksi ini sangat direkomendasikan karena selain pemandangannya yang indah saat malam, para traveller juga bisa menikmati lampu kota pada malam dari di ketinggian Tebing Breksi.
  6. Bisa digunakan untuk foto pre-wedding atau pernikahan outdoor, perkumpulan atau gathering, dan lain-lain.

Selain objek-objek wisata yang menarik, Tebing Breksi Sleman ini juga mempunyai kegiatan-kegiatan menarik yang bisa para traveller coba disana, antara lain panjat tebing, sepeda gunung, foto, acara, nongkrong di cafe sekaligus melihat pemandangan dari atas ketinggian Tebing Breksi.

Fasilitas dari wisata alam Tebing Breksi sudah terbilang cukup lengkap untuk kawasan wisata di dataran tinggi karena sudah mempunyai area parkir yang luas untuk semua kendaraan, toilet, area off road, kafe, foodcourt, jeep, ATV, musholla, objek wisata, kegiatan wisatapenginapan dan hotel dekat wisata untuk bermalam.

Wisata Tebing Breksi Sleman ini bukanlah wisata buatan, tetapi wisata alam yang batuannya sudah ada jutaan tahun yang lalu. Hanya saja oleh masyarakat diinovasi dengan dibentuk-bentuk secara kreatif dengan seni dan arsitektur yang menarik sehingga menarik para wisatawan untuk kesini. Ornamen pahatan batuan tersebut memberi kesan tebing seperti kue lapis dan itu unik.

Hal-hal yang perlu dibawa oleh para traveller saat kesana antara lain: kaca mata untuk siang hari, jaket dan scarf untuk malam hari saat suhu dingin, HP dan kamera pasti. Selain itu, larangan dalam berkunjung kesini adalah tidak boleh merusak bahkan mengotori batu maupun tebing yang dipahat karena tahu sendiri kan hal tersebut termasuk “vandalisme” dan ada UU-nya juga apalagi tempat tersebut masuk ke salah satu situs cagar budaya dalam sejarah Indonesia.

Jadi para traveller harus berwisata sambil menjaga situs cagar budaya sejarah tanpa merusak yah.

Jam Operasional Tebing Breksi

Jam operasional kunjungan ke tempat wisata alam nan eksotis maupun sejarah ini terbilang fleksibel, yaitu 24 jam non-stop. Saran untuk kunjungan akan lebih baik jika para traveller datang saat sore sampai malam hari, yaitu sekitar jam 5 sore sampai 8 malam waktu Indonesia Barat karena bisa merasakan sensasi pemandangan sunrise dan sunset dan lampu kota saat malam.

Selain itu, saran jam kunjungan didasarkan pada kondisi siang yang panas saat di tebing Breksi apalagi tempat tersebut merupakan dataran tinggi membuat para traveller tidak bisa leluasa dalam merasakan kunjungan ke tempat ini kecuali para traveller bawa sunblock atau payung untuk berteduh.

Itulah ulasan detail mengenai tempat wisata alam nan eksotis maupun sejarah Tebing Breksi yang bisa para traveller kunjungi saat ke Jogja. Ingat, setiap tempat wisata mempunyai keistimewaan sendiri apalagi tempat wisata Tebing Breksi Sleman ini. Dijamin puas dan tidak mengecewakan apalagi ditambah dengan fasilitas wisata yang cukup lengkap dan memadai. Masih ragu-ragu?. Yuk kesini.

Ikuti tulisan menarik Setya Dwi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

6 jam lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB