Hari Ini, Senin (20/4/2020) persis seminggu setelah kursi , Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menunjuk Yunus Nusi sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI.
Siapa Yunus Nusi itu? Mungkin bagi sebagian publik sepak bola nasional masih asing dengan sosok ini, meski Yunus Nusi saat ini juga sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Seminggu kursi Sekjen lowong, mau tidak mau, sebagai nyawa organisasi, bidang kesekjenan memang tidak bisa dibiarkan kosong. Karenanya, keputusan segera mengangkat Plt Sekjen menjadi sebuah keharusan. Yang pasti, Plt hanyalah berfungsi sebagai pelaksana tugas semasa kursi Sekjen masing lowong.
Meski dari informasi yang saya dengar langsung dari "orang dalam" PSSI, proses penggantian Sekjen PSSI baru, digaransi tidak akan dilakukan dengan cara setingan atau sandiwara lagi.
Sebelum informasi Yunus Nusi resmi diangkat menjadi Plt yang dilansir oleh www.pssi.org pada Senin (20/4/2020) pada pukul 08.53, pada pukul 08.16, saya sudah mendapatkan informasi akurat tersebut.
Bahkan, karena digaransi tidak akan ada setingan dalam penunjukkan Sekjen PSSI baru beserta Deputi Sekjennya, saya dapatkan informasi pula bahwa, sementara, dari berapa kandidat calon Sekjen baru yang sudah terpublikasi, kini sudah mengerucut ada 1 nama calon Sekjen baru yang score nya paling tinggi.
Untuk Deputi Sekjen, juga sudah mengerucut 3 nama yang juga memiliki score tinggi. Score itu didapat dari pimpinan PSSI dan Exco PSSI.
Sambil menunggu proses terpilihnya Sekjen dan Deputi Sekjen baru dari pemilihan di internal PSSI, maka Yunus Nusi diberikan tugas rangkap jabatan, menggantikan peran Ratu Tisha Destria yang mengundurkan diri sebagai Sekjen PSSI pada 13 April 2020.
Yunus kemudian akan menjalankan tugas-tugas kesekjenan seperti disampaikan oleh Ketua Umum PSSI. "Kami memilih Yunus Nusi sebagai pelaksana tugas Sekjen mulai hari Senin 20 April ini. Seluruh Exco PSSI sudah menyetujui penunjukkannya," kata Iriawan.
Iriawan menambahkan bahwa: "Dengan pengalaman dia di sepak bola, organisasi, dan kemampuannya, sangat pantas jika saya memilih Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen. Ia akan menjadi Plt Sekjen hingga terpilihnya Sekjen yang definitif nantinya."
Keyakinan Iriawan memilih Yunus yang juga didukung Exco PSSI yang lain, sebab karena alasan, selain menjadi anggota Exco PSSI sejak tahun 2016, Yunus Nusi saat ini juga sebagai Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur (Kaltim) yang dijabat sejak tahun 2013. Pria kelahiran Gorontalo, 30 Januari 1970 ini juga pernah menjadi Direktur Bisnis Persisam Samarinda dari tahun 2009 hingga 2014.
Bukan hanya di sepak bola, pada bidang olah raga lainnya, Yunus Nusi juga pernah menjadi Sekretaris Umum Taekwondo Indonesia Kaltim tahun 2001-2009, lalu pengurus KONI Kaltim tahun 2006-2014, dan Sekretaris Bidang Pertandingan PB PON Kaltim 2008.
Semoga pengalaman organisasi Yunus, sementara dapat menyambung kekosongan gawean Sekjen yang sudah diemban Tisha selama ini.
Sebagai orang dalam, Yunus pun dipastikan tak akan gagap bila hanya sekadar menjadi Plt Sekjen. Pertanyaannya, setelah Yunus duduk sebagai Plt, siapakah yang nantinya benar-benar akan duduk sebagai Sekjen dan Deputi Sekjen PSSI baru?
Bagi saya, siapapun yang akan dipilih oleh PSSI, terpenting mereka mumpuni, profesional, dan menguasai ilmu dan manajemen organisasi, serta memahami job description Sekjen itu apa.
Tidak melancong ke sana ke mari kepada hal yang bukan menjadi tugas dan wewenangnya. 90 tahun PSSI sulit berprestasi, sebab organisasi PSSI selama ini diurus oleh individu pengurus yang rangkap jabatan dan kepentingan-kepentingan yang sudah sering saya ungkapkan dalam berbagai artikel saya.
Untuk itu, saya berharap, Sekjen baru dan Deputinya adalah orang profesional dan paham luar dalam cara beroganisai, tidak rangkap jabatan.
Karenanya, gaji di PSSI harus menjamin, Sekjen dan Deputi baru tidak lagi mengais tambahan pekerjaan atau proyek lain di luar PSSI.
Selamat berproses memilih Sekjen dan Deputi baru. Selamat menjadi Plt Sekjen, Yunus Nusi. Bravo Sepak bola nasional, di tangan New PSSI. Aamiin.
Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.