x

Iklan

Alin FM

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 Maret 2020

Selasa, 21 April 2020 07:19 WIB

Bolehkah Tidak Berpuasa di Tengah Pandemi Covid-19?


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Alin FM
Praktisi Multimedia dan penulis

Ramadhan sebentar lagi tiba. Ramadhan tahun ini diperkirakan jatuh pada 23 atau 24 April 2020, tergantung pada rukyatul hilal dan rukyatul hisab. Umat Islam seluruh dunia bersuka cita menyambut Bulan Ke 9 Hijriyah ini dan akan menjalani puasa selama sebulan penuh. Karena bulan Ramadhan adalah bulan istimewa bagi umat Islam.

Allah SWT berfirman :

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (Al Baqarah: 183)

Riwayat Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu" (Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim: 1793).
Bulan ramadhan adalah bulan mulia dan penuh berkah. Bulan ini dipilih sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)

Namun di tengah pandemi virus corona (Covid-19) seperti sekarang ini, ada segelintir orang khawatir apakah puasa akan meningkatkian risiko tertular Covid-19 karena kekurangan asupan gizi? Apakah benar demikian? Atau Justru saat ini merupakan waktu yang tepat untuk berpuasa, sebagai sarana untuk taqarrub kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan ijabahnya setiap doa?

Tidak ada yang lebih baik daripada menjalankan rukun Islam ke 3, yaitu berpuasa di bulan Ramadhan, yang merupakan kewajiban setiap Muslim. Khawatir terjangkit Covid-19 karena berpuasa adalah alasan yang buat-buat dan mengada-ngada. Adanya pandemi Covid 19 bukanlah alasan bagi seorang Muslim untuk tidak berpuasa.

Sebagaimana firman Allah SWT,
وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“Dan kalau kalian puasa, itu lebih baik bagi kalian kalau kalian mengetahuinya” [Al-Baqarah : 184]

Tidak berpuasa selama bulan Ramadhan karena Covid-19 tidak diperbolehkan karena puasa adalah tugas dan kewajiban yang ditetapkan oleh Allah SWT bagi Umat Islam. Islam mengizinkan orang sakit, yang kondisi kesehatannya membuat mereka tidak bisa berpuasa. Jika kondisinya sehat maka berpuasalah!.

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain (QS. Al-Baqarah :184).

Jadi, Tidak ada alasan untuk tidak berpuasa kecuali seperti yang disebutkan dalam Alquran yaitu dalam keadaan sakit dan sedang dalam perjalanan jauh, sebagaimana tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 184. Jadi bagi seorang Muslim diharuskan berpuasa tahun ini karena puasa tidak ada hubungannya dengan kemungkinan meningkatnya risiko tertular Covid-19.

Rugilah orang-orang tidak berpuasa
karena Di dalam riwayat Muslim
. كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Semua amalan bani Adam akan dilipatgandakan, kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang semisal dengannya, sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman : “Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, dia (bani Adam) meninggalkan syahwatnya dan makanannya karena Aku” Bagi orang yang puasa ada dua kegembiraan ; gembira ketika berbuka dan gembira ketika bertemu Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang puasa di sisi Allah adalah lebih wangi daripada bau Misk”

Bulan Ramadhan, adalah momentum tepat untuk melawan covid 19 karena puasa di jalan Allah SWT dijauhkan dari neraka.
"Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

مَا مِنْ عَبْدٍ يَصُوْمُ يَوْمًا فِي سَبِيْلِ اللَّهِ إِلاَّبَاعَدَ اللَّهُ بَذَلِكَ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِيْنَ خَرِيْفًا

“Tidaklah seorang hamba yang puasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim” [Hadits Riwayat Bukhari 6/35, Muslim 1153 dari Abu Sa’id Al-Khudry, ini adalah lafadz Muslim. Sabda Rasulullah : “70 musim” yakni : perjalanan 70 tahun, demikian dikatakan dalam Fathul Bari 6/48]
Doa orang puasa tidak akan ditolak
Riwayat Tirmidzi
"Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak doanya mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan doanya orang yang dizalimi."(HR. Tirmidzi).

Sungguh orang yang sedang berpuasa itu sangat dimuliakan oleh Allah swt. Buktinya sabda Rasulullah Saw. dalam riwayat Tirmidzi ini mengatakan bahwa salah satu doa yang tidak akan ditolak adalah doa dari orang yang sedang berpuasa. Jadi kita harus semangat puasa walaupun di tengah Pandemi covid 19. Dengan berpuasa maka doa kita insyaallah akan dikabulkan Allah SWT

Bulan Ramadan juga adalah bulan yang penuh dengan pengampunan. kita bisa memanfaatkannya untuk menggugurkan dosa-dosa kita yang telah lalu.
Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala (ridha Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu." (HR. Bukhari).

Ketika kita menjalankan ibadah puasa dengan tujuan mengharap pahala dan ridha dari Allah SWT, maka dosa-dosa kita yang terdahulu akan diampuni oleh sang maha kuasa. Jadi jangan banyak alasan, karena dosa kita akan diampuni

Surga Ar Rayyan Bagi Orang yang Puasa

Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (bahwa beliau) bersabda.

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ = فَإِذَا دَخَلَ آخِرُهُمْ أُغْلِقُ، وَمَنْ دَخَلَ شَرِبَ، وَمَنْ شِرِبَ لَمْ يَظْمَأْ أَبَدًا

“Sesungguhnya dalam surga ada satu pintu yang disebut dengan Rayyan, orang-orang yang puasa akan masuk di hari kiamat nanti dari pintu tersebut, tidak ada orang selain mereka yang memasukinya. Jika telah masuk orang terkahir yang puasa ditutuplah pintu tersebut. Barangsiapa yang masuk akan minum, dan barangsiapa yang minum tidak akan merasa haus untuk selamanya” [Hadits Riwayat Bukhari 4/95, Muslim 1152, dan tambahan lafadz yang akhir ada pada riwayat Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya 1903]

Puasa dan Al-Qur’an juga Akan Memberi Syafa’at Kepada orang yang berpuasa di hari Kiamat

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ
“Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat kepada hamba di hari Kiamat, puasa akan berkata : “Wahai Rabbku, aku akan menghalanginya dari makan dan syahwat, maka berilah dia syafa’at karenaku”. Al-Qur’an pun berkata : “Aku telah menghalanginya dari tidur di malam hari, maka berilah dia syafa’at karenaku” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Maka keduanya akan memberi syafa’at

Pahala bagi orang yang berpuasa sungguh luar biasa. Tidak hanya mendapat keberkahan dan ampunan dosa saja, tapi jaminannya juga surga dan syafaat. Hadits di atas menyatakan bahwa di hari kiamat orang yang rajin berpuasa akan masuk surga yang disebut dengan surga Ar-Rayyan dan syafaat di akhirat kelak. Jadi harus tetap happy menjalani puasa Ramadhan tahun ini ya...

So guys, banyak sekali kebaikan dan keutamaan bulan Ramadhan walaupun virus Covid -9 semakin meluas. Tapi kita harus tetap berpuasa. Jaga asupan gizi setiap sahur dan berbuka. Insya Allah, kita kuat menjalani puasa Ramadhan tahun ini. Semangat!!!

Ikuti tulisan menarik Alin FM lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler